Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Fathullah.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - PT Agung Rafa Bonai (ARB) yang menjadi rekanan Pemko Pekanbaru untuk membangun pasar induk, hingga saat ini pekerjaannya masih mandek. Hingga memasuki tahun 2021, belum ada tanda-tanda apakah pembangunan akan dilanjutkan kembali atau tidak.
Melihat hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Fathullah menegaskan DPRD Pekanbaru akan kembali melakukan peninjauan proses lelang yang telah dibuat oleh Pemko Pekanbaru.
"Kita harus tinjau ulang. Kita minta kepada Pemko Pekanbaru, PT Agus Rafa Bonai ini harus dipanggil lagi. Sanggup gak dia mengerjakan. Kalau gak sanggup kita alihkan dengan perusahaan yang akan melanjutkan pekerjaan ini," cakap Fathullah, Selasa (23/2/2021).
Terlebih berdasarkan informasi yang dia terima, politisi Gerindra ini mengatakan bahwa anggaran PT ARB tampak kewalahan. Hal tersebutlah yang dituding menjadi pasar induk tidak kunjung selesai.
"Tapi kalau pemerintah seperti ini, menunjuk orang yang tidak sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan, berarti ini salah," bebernya.
Selain nantinya pasar induk ini akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Pekanbaru, pasar induk ini sangat dinanti dan dibutuhkan oleh para pedagang.
"Kerugian di pajak sangat besar kita rugi. Kita minta ke Pemko Pekanbaru ketegasannya yang benar-benar tegas. Karena ini sudah berapa lama. Sudah berapa tahun. Sudah empat tahun. Jadi mubazir yang dibuat. Jadi PT nya pun rugi juga," pungkasnya. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |