Ilustrasi vaksin.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Orang Lanjut usia (Lansia) dan pejabat publik di Kota Pekanbaru juga bakal divaksin. Namun, sampai kini pasokan atau retribusi vaksin belum bisa dipastikan.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, selain pasokan, Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait program vaksinasi bagi kelompok Lansia dan pejabat publik juga belum ada.
"Infonya di Maret atau April. Tapi belum ada kepastian, kita masih tunggu petunjuk dari pusat," kata Zaini, Selasa (23/2/2021).
Penerima vaksin bagi kelompok Lansia adalah mereka yang berusia di atas 60 tahun. Selain itu penerima vaksin juga pejabat publik setempat seperti TNI, Polri, dan pelayan publik.
Proses penyuntikan vaksin ini bakal dilakukan bertahap. Vaksin bagi kelompok Lansia dan pejabat publik dilakukan setelah program vaksinasi bagi kelompok tenaga kesehatan (nakes) tuntas.
Sementara hingga saat ini vaksinasi bagi nakes di Pekanbaru masih berlangsung. Vaksinasi nakes sudah masuk penyuntikan tahap II. "Untuk tahap I nya sudah selesai. Ada 10.711 nakes yang di vaksin. Untuk tahap II sudah 5.830 nakes," jelas Zaini.
Sementara nakes yang mengalami penundaan penyuntikan vaksin karena komorbid atau penyakit penyerta, dikatakan Zaini sekitar 4 ribu nakes. "Yang komorbid itu kita vaksin setelah yang tahap II ini selesai. Karena vaksin kita terbatas," jelasnya.
Ia mengungkapkan, calon penerima vaksin mendapatkan dua dosis vaksin. Satu dosis penyuntikan pertama berjarak 14 hari hingga penyuntikan dosis kedua.
Total dosis yang telah diterima pemerintah kota saat ini mencapai 22.400 dosis dengan dua kali tahap. Dimana tahap pertama diberikan sebanyak 11.040 ditambah tahap dua 11.360 dosis.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |