(CAKAPLAH) - Laga menantang akan dijalani Real Madrid di markas Atalanta, Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/21. Pertemuan tersebut bakal berlangsung Kamis (25/2), mulai pukul 03.00 WIB.

Duel nanti bukan pertandingan yang mudah bagi Real Madrid. Walaupun Los Blancos adalah pengoleksi terbanyak gelar juara Liga Champions, dibandingkan Atalanta yang masih anak kemarin sore di kompetisi ini.

Alasan utamanya Atalanta mampu memperlihatkan konsistensi di kompetisi domestik Italia, Serie A. Kemudian juga stabil di Liga Champions.

Oleh sebab itu, Real Madrid harus mempersiapkan skuad terbaik, lengkap dengan taktik dan strategi yang mumpuni. Tanpa itu, pasukan Zinedine Zidane bakal menuai kecewa di Bergamo.

Lalu, adakah alasan lainnya Real Madrid bisa kalah di kandang Atalanta? Berikut uraiannya.

1. Laga Tandang Belum Konsisten

Dalam tiga laga tandang di fase grup Liga Champions musim ini, Real Madrid belum konsisten. Bermain di Grup B, Los Blancos imbang melawan Borussia Dortmund, menang atas Inter Milan, dan kalah dari Shakhtar Donetsk.

Dari tiga lawan tersebut, yang mengagetkan adalah kekalahan Real Madrid dari Shakhtar Donetsk. Sebab, namanya tidak sebesar Borussia Dortmund dan Inter Milan.

Tapi faktanya, Real Madrid malah kalah 2-0 di kandang Shakhtar Donetsk waktu itu. Hasil tersebut membuka kemungkinan jika Atalanta yang juga belum tenar di Liga Champions bisa memberi kejutan berupa kemenangan atas Los Blancos.

Hasil 3 Laga Tandang Real Madrid di Grup B:

28 Oktober 2020 Borussia Dortmund 2-2 Real Madrid
26 November 2020 Inter Milan 0-2 Real Madrid
02 Desember 2020 Shakhtar Donetsk 2-0 Real Madrid

2. Rekam Jejak Atalanta Lawan Tim Spanyol

Pertandingan nanti adalah pertemuan pertama dalam sejarah berdirinya Atalanta dan Real Madrid. Maka inilah lembaran baru yang akan ditulis kedua tim.

Namun, Atalanta pernah menghadapi tim dari Spanyol di kompetisi Eropa. Tepatnya di Liga Champions musim kemarin, menghadapi Valencia pada fase knock-out 16 besar.

Dalam dua leg, Atalanta berhasil mengalahkan Valencia. Laga kandang menang 4-1, kemudian tandang 4-3.

Akankah nasib Valencia musim kemarin bakal dialami Real Madrid pada laga nanti? Tidak ada yang tidak mungkin.

3. Sepanjang Februari Belum Kalah

Ini adalah catatan yang positif. Atalanta sepanjang Februari 2021 ini belum pernah kalah di semua ajang.

Kali terakhir Atalanta keok saat ditekuk Lazio di Serie A pada 31 Januari 2021. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gewiss itu, pasukan Gian Piero Gasperini kalah 1-3.

Tapi setelah itu, Atalanta belum terkalahkan. Sampai laga terbaru pada 22 Februari 2021, ketika menang 4-2 atas Napoli.

Laga Atalanta sepanjang Februari 2021:

4 Februari 2021 Napoli 0-0 Atalanta, Coppa Italia
6 Februari 2021 Atalanta 3-3 Torino, Serie A
11 Februari 2021 Atalanta 3-1 Napoli, Coppa Italia
14 Februari 2021 Cagliari 0-1 Atalanta, Serie A
22 Februari 2021 Atalanta 4-2 Napoli, Serie A

4. Real Madrid Timpang

Skuad Real Madrid datang ke Bergamo tanpa kekuatan terbaik. Banyak pemain mereka yang cedera.

Sebanyak 19 pemain ada dalam rombongan Real Madrid. Tapi di dalamnya, tidak ada pemain seperti Carvajal, Eder Militao, Sergio Ramos, Marcelo, Odriozola, Valverde, Eden Hazard, hingga Karim Benzema.

Tanpa pemain seperti Sergio Ramos, Marcelo, dan Karim Benzema, itu berarti adalah kerugian luar biasa. Atalanta bisa memanfaatkan situasi ini untuk memperbesar peluang meraih kemenangan.

19 Pemain Real Madrid ke Bergamo:

Kiper: Courtois, Lunin, Altube.
Belakang: Raphael Varane, Nacho, F. Mendy, Chust, Miguel.
Tengah: Kroos, Modric, Casemiro, Isco, Arribas, Blanco.
Depan: Asensio, Lucas V, Vini Jr, Mariano, Hugo Duro.

5. Atalanta Kekuatan Penuh

Nyaris tidak ada pemain Atalanta dalam daftar di Liga Champions yang berhalangan untuk menghadapi Real Madrid. Hanya ada satu pemain yang cedera yaitu Hateboer.

Selebihnya, para pemain Atalanta dalam keadaan bugar. Misalnya, Rafael Toloi, Marten De Roon, Mario Pasalic, hingga Josip Ilicic.

Kemudian paling penting adalah dua traktor Atalanta, Luis Muriel dan Duvan Zapata bisa diturunkan. Dua striker asal Kolombia itu adalah sumber gol La Dea.