Helikopter water bombing.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan 11 helikopter untuk upaya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger pada Rabu (24/2/2021).
"Saya sudah melakukan pertemuan bersama Kepala BNPB untuk meminta bantuan helikopter patroli dan waterbombing. Rencananya akan dikirimkan sebanyak 11 helikopter ke Riau, sesuai dengan kebutuhan yang ada," ucap Edward.
Lanjutnya, untuk proses kedatangan helikopter dari BNPB ke Riau masih belum bisa dipastikan, karena cukup memakan waktu yang cukup lama.
"Kedatangan helikopter cukup memakan waktu, karena helikopter water bombing kan dari luar negeri, apalagi situasi pandemi setiap negara berbeda," jelasnya.
Selain itu, kedatangan bantuan helikopter ke Riau akan bertahap.
"Jumlahnya sesuai kebutuhan juga nanti, direncanakan Riau menerima 11 helikopter untuk penanganan Karhutla," pungkasnya.
Diberitakan, 15 hotspot hari ini terdeteksi di Riau yang tersebar di 4 wilayah dengan sebaran terbanyak berada di Kabupaten Siak yakni sebanyak 10 titik.
Selanjutnya adalah di Kabupaten Dumai dan Pelalawan yakni masing-masing 2 titik. Selanjutnya adalah di Kabupaten Indragiri Hilir yakni sebanyak 1 titik.
Dari jumlah tersebut, 2 titik diantaranya berada di level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. Titik api tersebut tersebar di Kabupaten Siak tepatnya di Kecamatan Sungai Apit.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Riau |