Masrul Kasmy
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membantah pernyataan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), yang menilai Gubernur Riau tidak merespon masukan dan saran tokoh masyarakat terkait penetapan calon pimpinan dua BUMD Riau, yakni PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) dan PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) yang menuai pro kontra.
Bantahan itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Masrul Kasmy menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Azlaini Agus yang mengatakan Gubernur Riau, Syamsuar mengabaikan permintaan FKPMR, agar dilakukan seleksi ulang pemilihan pejabat di dua BUMD Riau tersebut.
"Siapa bilang kita (Pemprov) Riau tidak peduli? Kita peduli loh soal itu," kata mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Rokan Hulu ini kepada CAKAPLAH.com, Kamis (25/2/2021).
Bahkan menurut Masrul, saat ia hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau itu menilai dan memberikan penegasan kepada seluruh pimpinan BUMD yang ditetapkan.
"Negara kita ini kan berasas hukum, kita kan tak bisa menjust (menghakimi, red) seseorang itu bersalah tanpa bukti. Kemarin kita sudah buat surat pernyataan kalau mereka bermasalah dan tidak bisa mencapai target siap mengundurkan diri," terangnya.
"Jadi kita lihat dan kita buktikan lah dulu kinerja mereka seperti apa. Kalau tak bisa memperbaiki dan mencapai kita sanksi (ganti)," tutupnya tegas.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengaku telah memberi target kepada pimpinan PT SPR dan PIR yang ditetapkan dalam RUPS-L untuk melakukan perkembangan perusahaan plat merah itu.
"Mereka yang ditetapkan itu kita beri target. Karena kami dengan pak Wagub kerja harus ada target. Kalau tak capai atau bagus targetnya kita ganti," tegasnya.
Untuk diketahui, pimpinan PT PIR yang ditetapkan RUPS-LB diantaranya, Jonli sebagai Komisaris Utama, Sahat Martin Philip sebagai Komisaris. Kemudian Adel Gunawan sebagai Direktur Utama, Syafruddin Atan Wahid sebagai Direktur.
Sedangkan pimpinan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) yakni Jhon Armedi Pinem sebagai Komisaris PT SPR, dan Fuadi Noer sebagai Direktur. (ADV)
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |