PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wendy Yolanda Pasaribu terpilih menjadi Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Provinsi Riau. Terpilihnya Wendy melalui Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD ASPPI Riau yang digelar Kamis (25/2/2021).
Kepada CAKAPLAH.COM, Wendy mengatakan dirinya bukan orang baru di kepengurusan ASPPI Riau. Sebelumnya dirinya juga adalah pengurus.
"Artinya memang program-program yang sebelumnya kita jalankan saya juga ikut terlibat di situ. Dan kalau saya ini terpilih sebagai ketua berdasarkan aspirasi temen-temen. Saya akan melanjutkan apa yang belum dikerjakan oleh ketua sebelumnya," ujar Wendy, Kamis (25/2/2021).
Ia mengatakan untuk tantangan terberatnya adalah, dirinya terpilih menjadi ketua di saat kondisi masih pandemi seperti sekarang ini. Jadi untuk memajukan pariwisata Riau di masa pandemi itu butuh treatmen khusus.
"Tapi Insya Allah bisa. Kami di ASPPI berasal dari berbagai insan pariwisata. Bukan hanya travel agent, tapi ada juga insan perhotelan, insan kepemanduan, kemudian ada insan keahlian khusus yang yang memang ada di pariwisata. Jadi memang kita akan kerjasama tentunya," sebutnya.
Untuk langkah pertama yang akan dilakukan Wendy setelah terpilih adalah memilih pengurus dulu sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan pengurus. Kemudian juga sebagai kepengurusna baru, pihaknya akan memperkenalkan diri kepada stakeholder. Terutama stakeholder rekanan ASPPI yang paling dekat adalah Dinas Pariwisata Provinsi. Kemudian juga kepada stakeholder lain.
"Kemudian awal program kerja kami nanti, kami akan meeting dulu untuk program. Karena semuanya harus dengan kesepakatan dari pengurus. Yang jelas tujuan utamanya adalah memajukan pariwisata Riau di masa pandemi Covid-19," Cakapnya.
Dikatakan Wendy, untuk saat ini sebenarnya keinginan orang untuk bepergian terutama ke Riau itu tinggi. Namun memang dari Pemerintah daerah maupun dari pelaku wisata di Riau harus lebih gencar lagi untuk mengabarkan bahwa Riau aman serta prosedur kunjungan ke Riau juga tidak terlalu ribet.
"Selain itu Riau juga masih menjadi daerah yang aman untuk dikunjungi. Harusnya orang tidak takut untuk datang ke Riau. Terlebih hotel-hotel di Riau juga sudah banyak yang mendapatkan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) dari Kemenparekraf. Artinya hotel-hotel di Riau menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Itu yang akan kita kabarkan ke seluruh masyarakat di Indonesia," tutupnya.***