Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan gelar bazar beras murah Penyalai.
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan bakal membuka stand bazar beras murah Penyalai.
Bazar yang berlokasi di halaman Kantor Dinas Ketahanan, Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, komplek perkantoran Bhakti Praja ini, dibuka selama empat hari berturut-turut, mulai Senin (1/3/2021) lusa.
Untuk menyukseskan bazar ini, panitia pelaksana sudah menyiapkan 6 ton stok beras yang bakal dijual kepada pengunjung bazar Rp 10 ribu perkilogram. Masyarakat Pelalawan silakan datang, ke stand bazar beras Penyalai, dibuka Senin sampai Kamis atau (1-4/3/2021).
"Insya Allah, kita buka stand bazar beras Penyalai selama empat hari Senin sampai Kamis pekan depan. Beras Penyalai, merupakan beras Aslinya, Pelalawan dijual 10 ribu, perkilo gram," terang Plt.Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani, Sabtu (27/2/2021).
Bazar ini cakap Budi Surlani, bertujuan untuk mempekenalkan ditengah masyarakat luas, apa lagi beras Penyalai merupakan satu-satunya, beras asli daerah Pelalawan. Penyalai ini kata dia adalah nama pulau yang terletak di Kecamatan Kuala Kampar, di kecamatan ini merupakan lumbung penghasil padinya, Pelalawan.
"Kita patut berbangga, bahwa Kecamatan Kuala Kampar, satu-satunya, kecamatan penghasil padi dengan luasan sawah cukup mengembirakan. Setiap panen raya, sering pula dikunjungi pejabat, mulai dari menteri hingga gubernur. Seperti dua pekan silam kegiatan panen raya disini dihadiri oleh Wakil gubernur Riau," paparnya.
Selain itu pula, bazar ini, kata dia bertujuan untuk menstabilkan harga beras Penyalai ditingkat petani di Kecamatan Kuala Kampar. Hal ini mengingat, selama memasuki musim panen, secara bersamaan diikuti pula di daerah lain diberbagai provinsi di tanah air. Situasi ini akan berpengaruh terhadap harga di tingkat petani.
"Bazar ini kita harapkan akan, menstabilkan harga padi ditingkat petani di Kuala Kampar. Sebab kita tahu, didaerah lain, juga bersamaan memasuki musim panen. Dengan situasi ini akan berpengaruh harga padi di tingkat petani," tandasnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |