Bupati Kepulauan Meranti M Adil
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Hingga saat ini akses darat Alai-Mengkikip tak kunjung tuntas pembangunannya. Jalan poros yang akan dijadikan penghubung Kepulauan Meranti dengan daratan Pulau Sumatera itu tak kunjung bisa dilalui. Akibatnya, memasuki 2021, Kepulauan Meranti masih terisolasi.
Kondisi menyedihkan ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Kepulauan Meranti, HM Adil. Katanya, dia akan segera menemui Gubernur Riau, Drs Syamsuar, untuk meminta kepastian apakah masih ada komitmen provinsi untuk menuntaskan pembangunan jalan tersebut atau tidak.
"Nanti saya akan menjumpai gubernur (Syamsuar, red), saya akan tanya pak gubri mau menyelesaikan jalan Alai - Mengkikip atau tidak," ujar HM Adil ketika diwawancara di Selatpanjang, Senin (1/3/2021).
Disampaikan HM Adil lagi, bagaimana pun caranya, ke depannya Kepulauan Meranti jangan lagi terisolasi. Sehingga, warga akan mudah dan cepat ketika hendak pergi ke Pekanbaru. "Makanya, ini menjadi prioritas kita," tambah HM Adil.
Dikatakan Adil lagi, di masa kepemimpinannya, pembangunan jalan tiap desa yang menghubung ke kecamatan dan kecamatan ke kabupaten memang menjadi prioritas. Dengan begitu, konektivitas antar pulau bisa terwujud dan bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
"Tugas saya pertama menyelesaikan jalan. Sehingga, masyarakat desa mudah ke kota untuk bawa hasil kebun mereka. Tidak ragu menjual ke kota karena jalannya enak di lalui.
2017 silam, Said Hasyim yang saat itu menjabat Wakil Bupati Kepulauan Meranti pernah mengusulkan kepada Gubernur Riau Andi Rachman agar akses menuju Sumatera daratan dipindahkan dari Alai - Mengkikip menjadi Air Mabuk - Putong. Sebab, pada tahun 2017 itu, meski sudah menelan biaya sekitar Rp 100 miliar, akses Alai - Mengkikip tak kunjung selesai pembangunan.
Di beberapa titik, terdapat genangan air dan ada juga daerah labil yang tanahnya tak bisa dipadatkan meski sudah ditimbun pasir batu dengan jumlah yang sangat banyak.***
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |