JAKARTA (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, telah menyampaikan usulan-usulan kepada Menteri Pertanian dalam rangka pembangunan Food Estate di Provinsi Riau.
"Kami telah mengajukan permohonan kepada beliau di mana kami telah menyiapkan lahan seluas 30.000 hektare lebih dengan harapan kiranya juga di Riau bisa dibangun Food Estate," kata Syamsuar di Kantor Kementan RI Jakarta, Kamis (4/3/2021).
"Alhamdulillah Menteri Pertanian sangat senang sekali dan menyambut baik atas usulan yang telah disampaikan bahkan Menteri Pertanian menugaskan Dirjen dan kepala Litbang dalam rangka untuk mendukung program yang telah kita usulkan ini, apalagi saat ini Provinsi Riau juga butuh peningkatan produksi padi di Riau," tambahnya.
Dijelaskannya, Menteri Pertanian minta kepada Dirjen dan Litbang agar segera ditindaklanjuti dan nantinya dari Pemprov Riau juga akan langsung berkomunikasi dengan pejabat-pejabat yang telah ditunjukkan agar food estate dapat direalisasikan dalam waktu yang tidak begitu lama.
Nantinya Pemprov Riau akan mempersiapkan lokasi kemudian nanti mempersiapkan petaninya sekaligus. Diharapkan nanti dari staf Kementerian turun ke lapangan untuk melakukan survei sehingga nanti dapat dipastikan dari luas yang mengusulkan ini kiranya berapa yang bisa dibangun food estate.
"Adapun komoditas ini memang termasuk komoditas padi jagung dan terintegrasi juga dengan beberapa jenis tanaman perkebunan gitu multikultura jadi artinya arahan Pak menteri juga begitu tadi tidak hanya padi tapi juga dimungkinkan adanya tanam-tanaman lain yang bisa dikembangkan, yang intinya adalah tentunya punya nilai ekonomis yang tinggi," ucapnya.
Untuk lahan seluas 30.000 hektar tersebut belum dikerjakan sama sekali dan nantinya Menteri Pertanian akan menugaskan staf untuk meninjau ke lapangan sehingga nanti ditetapkan lokasinya yang mana dulu dikerjakan dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan.
"Termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan petani, ketahanan pangan di Riau dan nasional," terangnya.
Ia juga menyampaikan untuk kemajuan di Riau sampai saat ini mengalami peningkat mulai dari tahun 2019, 2020 yang mana peningkatan lahan dari 5.000 hektare menjadi 7.500 hektare.
"Untuk itu kami juga berharap dukungan tersebut berupa bantuan alat dan mesin pertanian yang tentunya dibutuhkan boleh petani kita," cakapnya.
Kementan Segera ke Riau
Sementara itu Mentan RI Syahrul Yasin Limpo menyambut baik rencana pengembangan Food Estate di Provinsi Riau.
Ia bahkan langsung menginstruksikan pejabat terkait di Kementan untuk turun ke Negeri Lancang Kuning.
"Alhamduillah Pak Mentan senang dan menyambut baik rencana pengembangan Food Estate di Riau," cetus Gubri.
Riau sendiri sudah menyiapkan lahan seluas 30.294 Ha yang tersebar di Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Pelalawan.
Rencananya tidak hanya ditanam padi, tapi juga tanaman holtikultura seperti jagung, kencur, nanas, manggis dan lainnya yang memiliki nilai ekonomis.
"Pak Mentan tadi bahkan langsung menugaskan Dirjen dan Kepala Litbang untuk segera ke Riau melakukan survei. Sehingga nanti bisa dipastikan berapa lahan yang diperlukan," sebutnya.
Selain untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, pengembangan Food Estate ini juga bagian dari upaya Pemprov Riau mendukung program nasional. Khususnya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Sejak 2019, lahan pertanian di Riau terus mengalami peningkatan. Sebelumnya luas lahan pertanian sekira 5.000 Ha. Sementara saat ini sudah mencapai 7.500 Ha. Adv
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |