PEKANBARU (CAKAPLAH) - Buku berjudul "Langkah Pertama" karya Riau Pentigraf Authors resmi dilaunching, Ahad (7/3/2021). Acara launching buku ini digelar di salah satu Kafe di Kota Pekanbaru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Buku yang dilaunching ini diisi oleh 6 penulis dengan 173 karya judul yang ada di dalam buku tersebut. Enam penulis itu adalah Abbas Abdurrahman, Deny Rendra, Mawaddah Muharromah, Moris Adidi Yogia, Syugianto dan Zulkarnain Piliang. Keenam penulis ini berasal dari latar belakang profesi yang berbeda.
"Alhamdulillah hari ini buku pertama kita yang berjudul "Langkah Pertama" resmi dilaunching. Ini adalah langkah pertama dari Riau Pentigraf Authors untuk meramaikan dunia literasi di Provinsi Riau dan mudah-mudahan bisa berlnajut ke buku-buku selanjutnya," ujar Penggagas Riau Pentigraf Authors Abbas Abdurrahman kepada CAKAPLAH.COM, Ahad (7/3/2021).
Ia menceritakan Pentigraf di Indonesia diprakarsai oleh Profesor Tengsu Cahyono, Dosen di Universitas Negeri Surabaya. Pentigraf adalah kependekan dari Cerpen Tiga Paragraf. Jadi sebuah karya fiksi yang ditulis dalam 3 paragraf saja bahkan dibatasi hanya maksimal 210 kata dan dengan beberapa aturan lainnya.
"Seperti dalam Pentigraf itu tidak ada kalimat langsung. Jika ada kalimat langsung bentuk dialog itu sebaiknya diubah dalam bentuk narasi. Ada pakemnya dan tidak sembarangan. Tetap ada plot, tokoh jalan cerita yang menarik. Dan di paragraf ketiga itu biasanya dihadirkan unsur kejutan atau twist, disitu daya tarik Pentigraf. Jadi ketika membaca orang akhirnya akan terkejut dengan akhirnya," Cakapnya.
Untuk di Riau sendiri, Pentigraf ini terbentuk bermula dari grup Facebook. Dimana di dalam grup Facebook tersebut, ditulis Pentigraf yang bisa dibaca orang serta bisa menampung tulisan-tulisan Pentigraf bagi yang ingin menulis.
"Akhirnya tanggal 16 November 2020 saya buat grup Facebook bernama Riau Pentigraf Authors dan saya undang kawan-kawan untuk bergabung hingga anggotanya semakin banyak. Untuk tulisan di grup tersebut juga saat ini sudah semakin banyak. Bahkan kini sudah ada lebih dari 500 tulisan Pentigraf di Grup facebook Riau Pentigraf Authors," sebutnya.
"Untuk tulisan Pentigraf yang ada di buku memang kebanyakan dari Grup Facebook tersebut. Namun memang tidak semua, ada beberapa karya yang tidak dipublish di grup," imbuhnya.
Lanjut Abbas, untuk buku Langkah Pertama ini berisi berbagai Genre tulisan. Mulai dari horor, romantis, tragedi, keluarga, kampus bahkan Sarkas Politik. "Ide cerita itu berasal dari keseharian, bisa dari pengalaman pribadi, cerita dari teman atau juga dari Urban Legend. Jadi Genrenya memang campur," sebutnya.
Untuk edisi perdana ini, Riau Pentigraf Authors mencetak 100 eksemplar. Namun memang ada permintaan dari beberapa orang yang berkemungkinan buku Langkah Pertama ini akan dicetak kembali. Karena awalnya buku ini memang tidak untuk dijual namun hanya ingin menggairahkan dunia literasi dan ternyata sambutannya cukup positif.
"Untuk itu kami saat ini sedang dalam persiapan naskah untuk buku kedua," ungkapnya.
Ke depannya, Riau Pentigraf Authors juga akan membuat roadshow ke sekolah. Namun untuk Roadshow ini tentunya perlu pendamping. Harapannya ini bisa terwujud, terlebih pihaknya sudah punya modal yakni buku "Langkah Pertama".
"Kabar gembiranya lagi, karya-karya dari Riau Pentigraf Authors ini juga diminati untuk dibuat film pendek. Kalau kami ya dipersilahkan saja. Karena kalau kami kan bidangnya menulis, jika ada kawan-kawan yang kemampuannya membuat Film pendek ya tidak masalah. Ambil saja, asal kita dikasihtau saja dan dituliskan kalau itu karya siapa," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |