PELALAWAN (CAKAPLAH) - Tujuh anggota formatur menggelar rapat untuk memilih satu diantaranya sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pelalawan, Senin (8/3/2021).

Hanya saja rapat yang dimediasi pengurus DPW PAN Riau tidak membuahkan hasil. Alhasil, rapat menyepakati mengirim tiga ke DPP PAN untuk diputuskan sebagai ketua.

Tiga nama yang dikirim ke DPP adalah Habibi Hapri yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Pelalawan. Habibi juga calon wakil bupati pada Pilkada 2020 lalu.

Kedua adalah Faizal, saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Pelalawan dan ketiga adalah Abu Mansyur Matridi.

Abu Mansyur Matridi sebelumnya ia tercatat sebagai calon bupati Pelalawan berpasangan dengan Habibi Hapri.

Putra dari tokoh pendiri Kabupaten Pelalawan ini sesungguhnya wajah baru di dunia perpolitikan daerah. Hanya saja pada Pilkada 2020 meskipun ia kalah akan tetapi diyakini melambungkan namanya.

Rapat formatur yang digelar di kantor DPW PAN Riau dengan agenda membahas dan menyepakati satu nama untuk ditunjuk sebagai ketua DPD PAN. Perjalanan rapat tersebut buntu. Mayoritas dari tujuh anggota formatur tidak mau mengalah dan berebut maju.

Sehingga pengurus DPW yang memimpin rapat menawarkan opsi yaitu tujuh dari anggota formatur diminta menyampai harapan terkait PAN ke depan, sekaligus menyampaikan keinginan maju sebagai kandidat ketua DPD PAN Pelalawan.

Bagi anggota formatur yang tidak berkeinginan maju diminta pula secara terbuka menyampaikan dukungan kepada salah seorang anggota formatur lainnya.

Menariknya, Faizal mendapatkan empat dukungan dari tujuh anggota formatur, termasuk dirinya. Hanya saja dukungan secara terbuka ini tidak bisa dijadikan dasar memutuskan Ketua. Hal ini tidak diatur dalam PO partai.

Nasarudin Arnazh, salah seorang anggota formatur, kepada CAKAPLAH.com, usai rapat mengungkapkan bahwa Habibi Hapri yang tampil pertama menyampaikan pemaparan setelah opsi ditawarkan pimpinan rapat.

Dikatakannya, secara tegas Habibi Hapri menyatakan dirinya berkeinginan lagi menjabat ketua DPD PAN Pelalawan. Pada kesempatan itu katanya, Habibi Hapri meminta DPW memutuskan dirinya sebagai Ketua DPD PAN Pelalawan.

Giliran berikutnya tampil, adalah Nazzarudin Arnazh. Pada kesempatan itu dirinya hanya menyampaikan harapan agar ketua terpilih nantinya menggalang potensi-potensi PAN di Pelalawan, yang mana selama ini belum tersentuh bahkan diabaikan.

Tokoh senior di PAN Pelalawan ini mengharapkan ketua DPD terpilih nantinya bisa membangun komunikasi yang baik dan harmonis dengan Fraksi di DPRD. Sebab setelah merasakan asam garam berpartai Fraksi ini kata dia rohnya partai. Diakhir sesi, penyampaian harapan secara terbuka ia menyampaikan dukungan kepada Faizal.

Seterusnya giliran Faizal. Pada kesempatan itu, katanya, Faizal menyampaikan terima kasih atas dukungan dirinya sebagai ketua DPD PAN Pelalawan. Faizal siap memimpin PAN jika diberikan amanah dan siap membesarkan partai di Pelalawan.

Sementara itu, Abu Mansyur Matridi, kata Nazzarudin Arnazh, mengucapkan terima kasih ke PAN atas dibukanya pintu sehingga dirinya menjadi kader partai berlambang matahari terbit ini.

Pada prinsipnya, Abu Mansyur jika diberikan amanah bersedia menjabat ketua PAN Pelalawan bahkan dirinya siap membesarkan partai. Bahkan ia siap menghibahkan lahan di lokasi sangat strategis tepatnya di depan kantor bupati untuk sekretariat PAN Pelalawan.

"Ia menginginkan kehadiran di PAN memberikan yang positif buat partai. Tapi apabila sebaliknya kehadiran ia menimbulkan pergesekan bahkan ia siap mundur," kata Nazzarudin.

H. Anton Sugianto saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Pelalawan tidak berambisi betul maju untuk ketua DPD PAN. Sebab, kata Nazzarudin sudah puas dengan jabatan waka dan memberikan kesempatan kepada anggota formatur lain.

Dua formatur lainnya, baik Sudirman dan Sukardi sama-sama berharap ke depannya ketua terpilih agar bisa membuat partai lebih besar lagi. Keduanya, kata Nazzarudin, memberikan dukungan kepada Faizal.

Melihat dinamika seperti ini sambung Nazzarudin Arnazh, ketiga nama yang bersedia maju sebagai calon ketua DPD PAN diminta pimpinan rapat berembuk. Hanya saja tidak ditemukan kata sepakat untuk memilih salah satu diantaranya sehingga ketiga formatur ini sepakat dikirim namannya ke DPP untuk dipilih dan ditetapkan.***