PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kebakaran hutan dan lahan menjadi satu persoalan yang harus disikapi secara menyeluruh oleh masyarakat, perusahaan hingga pemerintah.

Sinergitas lintas sektoral dianggap penting dalam upaya pencegahan agar kebakaran lahan dapat teratasi dengan cepat sehingga tidak memberikan dampak luas terhadap operasional Perusahaan dan juga masyarakat.

Dalam rangka antisipasi Karhutla tersebut, BOB PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu melalui Tim Fire & Safety mengeluarkan Surat Edaran Internal kepada pekerja dan seluruh mitra kerja yang berada di area Kerja BOB agar selalu waspada terhadap potensi Karhutla di area kerja masing masing.

Mereka juga diminta melakukan Patroli rutin bersama dengan Tim Security, BKO TNI/POLRI dan MPA Desa. Patroli rutin dilakukan di Taman Nasional Zamrud, di sepanjang Production dan Shipping Line BOB.

Dengan Patroli rutin ini, upaya pencegahan lebih dini dapat dilakukan sehingga jika terjadi kebakaran hutan dan lahan yang berada di sekitar objek vital nasional tersebut dapat langsung dilakukan pemadaman sehingga kebakaran tidak menjadi luas.
 
Terkait dengan situasi ini, External Affair Manager BOB PT BSP Pertamina Hulu, Nazaruddin, sependapat bahwa antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan sangat penting dilakukan. BOB, baik internal maupun eksternal, selalu melakukan kegiatan patroli bersama dengan tim terkait, pemasangan spanduk di sekitar area taman Nasional Zamrud sebagai himbauan kepada masyarakat.  

Selain itu, Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako – Pertamina Hulu melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) juga telah memfasilitasi beberapa Tim Masyarakat Peduli Api (MPA) yang berada di wilayah operasi ring 1 BOB dengan memberikan bantuan Pompa Portable.
Nazaruddin menambahkan, beberapa desa melalui pihak kecamatan mengusulkan bantuan pengadaan pompa portable untuk tim Masyarakat Peduli Api (MPA) dalam upaya melakukan pemadaman di desa tempat mereka berada. Sampai sejauh ini, BOB telah memberikan bantuan tersebut untuk Desa Dayun, Teluk Mesjid, Bandar Sungai dan Kecamatan Siak Kecil di Bengkalis.
 
Salah satu desa yang mengajukan bantuan pompa Portable tersebut adalah Desa Dayun. Kecamatan Dayun ini salah satu daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan.

Selain itu, Dayun juga bagian dari wilayah operasi BOB. Pompa portable nantinya akan digunakan oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) yang telah di bentuk oleh perangkat desa untuk mengantisipasi Karhutla di daerahnya masing-masing. Keterelibatan tim MPA ini sangat tinggi dalam upaya melakukan pencegahan dan pemadaman saat terjadi Karhutla, karena keberadaan mereka tidak jauh dari area yang berpotensi akan terjadi kebakaran.

Nazaruddin menambahkan, di awal tahun 2021, BOB memberikan bantuan Pompa Portable pada Kecamatan Sabak Auh, khususnya Tim MPA Desa Bandar Sungai dan juga kecamatan Siak Kecil.

Camat Sabak Auh, Tengku Mukhtasar mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh BOB tersebut.

"Setiap tahun kami memang mengusulkan beberapa kegiatan terkait dengan program pemberdayaan masyarakat, baik dalam bidang lingkungan seperti bantuan pompa portable untuk Masyarakat Peduli Api, maupun bidang lainnya seperti infrastruktur. Alhamdulillah bantuan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat," ujarnya.