PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan, mengkritisi pembangunan gedung Islamic Center yang ada di Komplek Perkantoran Tenayan Raya.
Pasalnya saat Komisi IV melakukan sidak bersama Dinas PUPR Kota Pekanbaru, banyak ditemukan tiang-tiang bangunan yang tidak berdiri lurus.
"Kenyataanya banyak dari tiang pondasi yang tidak lurus dan banyak sambungannya, kalau ada getaran gempa saya yakin agak runtuh ini (Islamic Center)," cakapnya, Selasa (9/3/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta kepada Pemko Pekanbaru untuk menekan kontraktor agar kembali melakukan perbaikan terhadap tiang-tiang bangunan yang dinilai sudah menyalahi aturan ini.
"Karena uang APBD sangat banyak mengalir ke sana (Islamic Center), dengan uang sebesar Rp100 miliar dengan hasil bangunan seperti itu sangat-sangat disayangkan," tegasnya.
Pembangunan Islamic Center ini sendiri diperkirakan akan menyerap anggaran sebesar Rp100 miliar, pada tahap pertama dan kedua pembangunan memakan anggaran sebesar Rp30 miliar, sementara untuk tahap ketiga atau tahap akhir menyerap anggaran sebesar Rp39 miliar.
"Kontraktor tidak profesional, dinas terkait juga tidak melakukan pengawasan. Dokumen pembangunan juga nanti akan dicek, antara spesifikasi dengan hasil yang dikerjakan. Tapi kasat mata kita lihat dari uang yang digelontorkan tidak memuaskan dan jauh dari harapan," pungkasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |