RSD Madani Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Laboratorium Biomolekuler sudah selesai sejak tiga bulan lalu. Rekomendasi untuk operasional laboratorium yang berada di RSD Madani itu pun baru keluar pada akhir bulan lalu.
"Sudah ada rekomendasi dari provinsi maupun dari pusat pada bulan lalu. Sudah bisa kita terima untuk pemeriksaan swab dari luar," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (10/3/2021).
Pengadaan laboratorium biomolekuler ini selesai pada November 2020 lalu. Laboratorium ini juga telah dilakukan uji coba pemeriksaan swab untuk internal.
Saat itu, pemeriksaan swab untuk umum belum dapat dilakukan, karena terlebih dahulu harus mendapatkan izin operasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Balitbang Kes RI.
Zaini tak menampik, lambatnya izin dikeluarkan oleh pemerintah pusat adanya kekurangan syarat rekomendasi untuk diajukan.
"Persoalannya, karena kita minta izinnya harus minta rekomendasi secara bertahap. Dari provinsi, kemudian dari pusat. Ada rekomendasi yang harus kita penuhi, semalam itu ada kekurangannya, makanya lama," jelasnya.
Laboratorium itu saat ini sudah bisa menerima sampel swab untuk umum. Artinya Pemko tidak menunggu lama lagi untuk mengetahui hasil swab yang diuji. Pemko juga bisa mengetahui data pasien positif lebih cepat.
Pertanggal 9 Maret 2021, totalnya sudah mencapai 15.278 pasien. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.510 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, dan 485 pasien masih dalam perawatan. Sedangkan sebanyak 283 orang telah meninggal dunia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |