Kapolda Riau peringati Nuzulul Quran di Ponpes Nurul Huda
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain bersama Ketua PBNU, Prof KH Said Aqil Siraj, menghadiri acara tablik akbar dan Nuzulul Quran di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Al Islami, Jalan Handayani, Kelurajan Maharatu, Kecamatan, Marpoyan Damai Pekanbaru, Riau, Senin (12/6/2017) malam. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Zulkarnain dalam amanatnya menyampaikan keprihatinannya terkait hal-hal yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Harus segera dilakukan antisipasi agar tidak semakin berkembang.
"Masalah intoleransi, keinginan kelompok tertentu untuk merubah sistem politik demokrasi Indonesia menjadi khilafah dan hate speech seseorang terhadap kelompok agama tertentu yang menimbulkan tindakan persekusi. Ini harus diantisipasi dengan baik," tegas Zulkarnain.
Zulkarnain menyatakan menjadi tanggung jawab bersama untuk menimalisir konflik yang dapat memecah belah bangsa. "Agar kita bisa terus membangun guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat melalui kegiatan ekspos secara besar-besaran apa yang menjadi kepentingan bersama," paparnya.
Sementara itu, Said Aqil Siraj, dalan tausiahnya menyampaikan tentang perkembangan Islam. Sebelum Islam turun bangsa Arab identik dengan tidak adanya aturan dalam kehidupan dan kesesatan.
"Di saat diangkatnya Muhammad sebagai Nabi dan Rasul membawa bangsa Arab dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh cahaya dengan menyampaikan atau mensyiarkan Kitabullah Al Quranul Karim yang berisikan aturan-aturan dalam kehidupan yang mengajarkan Tauhid, akhlak serta kebaikan untuk dijadikan pedoman hidup oleh manusia," paparnya.
Kegiatan tablik akbar dan Nuzulul Quran berlangsung hingga Selasa (13/6/2017) dini hari. Kegiatan ini mengangkat tema "Dengan Hikmah Nuzulul Quran, Kita Pererat Tali Persaudaraan guna Memantapkan Persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan".
Turut hadir di acara itu, Irwasda Polda Riau, Kombes Pol Drs Suwarno SH, Bupati Pelalawan, H M Haris, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami, KH Maqsudi Jamsari, warga dan ratusan masyarakat.