Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan Riau, M Taufiq OH
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan kembali mengusulkan pinjaman dana ke PT Sarana Multi Infrastrutur (SMI) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Usulan ulang pinjaman uang untuk pembangunan infrastrutur di Riau itu karena usulan pertama sebesar Rp2,5 triliun tahun 2021 belum dikabulkan PT SMI.
"Usulan pinjaman ke PT SMI tahun lalu belum berhasil. Tahun ini kita coba review (pengusulan)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, M Taufiq OH kepada CAKAPLAH.com, Rabu (17/3/2021).
Meski demikian, Taufiq belum bisa memastikan apakah usulan kedua pinjaman uang ke PT SMI sama dengan usulan pertama.
"Untuk angka usulan belum tentu sama. Karena kita perlu melakukan review, dan perlu dilaporkan ke pak Gubernur," singkat.
Selain itu, tambah Taufiq, pihaknya juga tengah memperlajari pinjaman dengan skema Kerjasama antar Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan investasi asing dari Amerika program Bappenas.
"Yang itu kita coba juga. Kita lihat mana yang lebih memungkinkan yang sesuai dengan kemampuan daerah," cakapnya.
Untuk diketahui, tahun lalu Pemerintah Provinsi Pemprov Riau telah mengusulkan rencana pinjaman uang ke PT SMI sebesar Rp 2,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Riau.
Usulan pinjaman disampaikan melalui Dirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai leading sektor pinjaman PEN. Hal itu karena PT SMI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah naungan Kemenkeu.
Dalam pinjaman itu ada tiga sektor yang diusulkan, yakni pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan pertanian terkait irigasi.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |