Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Pua Upa
|
SIAK (CAKAPLAH) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak mulai menggiatkan program sentra ternak untuk tiga kecamatan.
Tiga daerah itu yakni Kecamatan Dayun, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan. Wilayah itu dipilih sebagai tempat pemberdayaan ternak setelah dilakukan Studi Kelayakan Wilayah (SKW).
Tak tanggung-tanggung, dana yang disiapkan untuk program itu mencapai Rp1,7 miliar yang bersumber dari Lembaga Pemberdayaan Peternak Mustahik (LPPM) BAZNAS RI, BAZNAS Riau dan BAZNAS Siak.
"Saat ini ada 800 ternak sapi dan kambing yang sudah tersebar. Ternak-ternak tersebut diberikan kepada peternak mustahik secara kelompok," kata Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Pua Upa, Kamis (18/3/2021).
Untuk Kecamatan Dayun akan difokuskan pengembangbiakan hewan ternak kambing, sedangkan Kecamatan Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan akan difokuskan untuk pengembang biakan hewan ternak sapi bali.
"Kampung Dayun di Kecamatan Dayun rencananya akan dijadikan desa 'kambing". Sementara Desa Empang Baru Kecamatan Lubuk Dalam ditargetkan menjadi percontohan budidaya sapi bali," katanya.
Program pengembangbiakan ternak ini memadukan konsep pembibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat lokal. Konsep pemberdayaan meliputi pendampingan yang diawasi langsung oleh Balai Ternak BAZNAS RI.
Model yang diterapkan adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan aset produktif berupa hewan ternak untuk dikelola dan dikembangan secara berkelanjutan.
"Maka dari itu Baznas Kabupaten Siak mengharapkan agar program ini dapat berjalan lancar sehingga nantinya dapat memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat terutama masyarakat dari golongan yang tidak mampu," ujarnya.
Diharapkan pengembangan Balai Ternak BAZNAS Siak ini akan menjadi salah satu sentra ternak di wilayah Riau, pusat literasi, dan akan menjadi pengembangan usaha peternakan.***
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Siak |