Tengku Azwendi Fajri.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mendata saat ini ada 375 titik banjir di Kota Pekanbaru. Masterplan pengendalian banjir juga sudah rampung pada akhir tahun 2020 lalu.
Dari itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengatakan untuk bisa mengerjakan Masterplan yang sudah disiapkan perlu anggaran yang tidak sedikit.
"Tentu kita berkaitan dengan anggaran lagi, ini kita sudah ada Masterplannya kalau tidak didukung dengan anggaran, Masterplan juga tidak bisa berjalan dengan baik,” cakap Azwendi, Kamis (18/3/2021).
Guna bisa mendongrak anggaran untuk menangani banjir, politisi Demokrat ini meminta agar masyarakat juga ikut berpartisipasi membantu pemerintah dengan cara membayar pajak sesuai dengan waktunya.
“Masyarakat bisa membayar pajak dengan tepat waktu, anggaran ada, PAD ada, sehingga itu nanti bisa kita alokasikan untuk melaksanakan Masterplan," bebernya.
Sebagai informasi, Masterplan ini sendiri dibuat oleh Pemko Pekanbaru yang bekerjasama dengan beberapa pakar, Masterplan sendiri digunakan sebagai acuan untuk menangani banjir.
Lebih jauh, Wendi juga mengatakan bahwa Masterplan ini bukanlah proyek Multiyers karena kepemimpinan Walikota Firdaus akan selesai dalam waktu dekat.
"DPRD kan masih sampai tahun 2024. Kita akan selalu laksanakan program masterplan itu dari tahun ketahun yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan yang ada. Insya Allah akan dipakai, cuma permutahkiran penyempurnaan, itu akan dilakukan,” tutupnya. (Parlementaria)
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita