

![]() |
Kepengurusan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Riau resmi dilantik Kamis (18/3/2021) malam.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepengurusan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Riau resmi dilantik Kamis (18/3/2021) malam di salah satu Hotel di Pekanbaru. Pelantikan langsung dipimpin oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Pabersi Robby Sujanto.
Robby Sujanto dalam arahannya mengatakan, di bawah kepemimpinan Sanusi Anwar, dirinya yakin angkat berat Riau akan mencapai prestasi emas pada PON mendatang.
"Hari ini saya melantik pengurus Pabersi Riau dan Sanusi Anwar sebagai ketua Pabersi Riau yang dilantik hari ini saya rasa mempunyai pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi. Beliau adalah mantan atlet berpengalaman. Untuk itu, saya yakin sekali angkat berat Riau akan mencapai prestasi yang gemilang di bawah kepemimpinannya. Khususnya nanti di PON 2021," ujar Robby Sujanto, Kamis (18/3/2021) malam.
Ketua KONI Riau Emrizal Pakis yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan Sanusi Anwar adalah mantan dari pengurus Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI). Dan saat ini dirinya menjadi ketua spesial angkat berat saja.
"Saya yakin orang-orang yag sudah masuk ke pengurusan angkat berat ini adalah orang-orang yang setiap hari menangani masalah angkat berat. Dan memang Pak Sanusi ini juga sudah sering bertemu dengan kita," ujar Emrizal.
Ia mengatakan untuk angkat berat, saat Pra PON lalu ada 13 atlet yang lolos dan saat ini sedang menjalani pelatihan.
"Saya melihat anak-anak yang 13 ini sudah fokus latihan. Tinggal lagi kita dari KONI memberikan fasilitas. Tadi saya sebutkan untuk vaksinnya akan kita lakukan terhadap mereka, kemudian juga multivitamin dengan suplemennya kita berikan. Kemudian TC berjalannya juga sudah kita laksanakan dengan dukungan pembiayaannya, kemudian juga terkait beberapa kebutuhan peralatan pertandingaan itu sudah kita kita lakukan," cakapnya.
Ia menjelaskan pada tahun 2020 lalu, saat Covid-19 tinggi dan tak bisa dilaksanakan Training Center (TC) berjalan dan saat itu TC dilakukan secara mandiri tanpa ada pelatih. Saat itu terjadi penurunan prestasi. Nah saat ini kembali dikejar saat TC berjalan sudah ada pelatih yang mendampingi.
"Terhadap angkat berat ini itu sudah ada pemulihannya dan malahan ada beberapa atlet yang sudah melakukan peningkatan angkatan. Dan untuk target emas sendiri, dari KONI sendiri menargetkan 5 emas. Tapi itu tadi, kita tak hanya sekedar ngomong pada target. Kita sudah tahu siapa orangnya dan rekam jejaknya di masa sebelumnya seperti apa," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pabersi Riau Sanusi Anwar mengatakan khusus untuk Pabersi, pihaknya memang menargetkan 6 emas di PON 2021 di Papua mendatang.
"Mudah-mudahan bisa tercapai kalau 6 emas. Tapi paling tidak 4 emas tak akan loloslah. Untuk PON Papua mendatang kita belum berani mengatakan kita bisa juara umum, tapi mudahan-mudahan dengan tekad kedepan khusus untuk tahun 2024 kita akan pacu atlet kita dan mudah-mudahan di 2024 nanti kita bisa juara umum," ungkapnya.
Disinggung soal program Pabersi ke depannya, Sanusi Anwar mengatakan untuk tahun ini Angkat Berat memang sudah tidak masuk dalam program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) lagi.
"Dulukan kita punya PPLP, sekarang tak adalagi. Berarti pembinaan di anak sekolah tak ada lagi. Nah untuk ini mudah-mudahan bisa kita lanjutkan dan pertahankan lagi," tutupnya.











































01
02
03
04
05


















