Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. Foto : Jaka/Man
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Fraksi PKS DPR RI menyatakan siap mendukung proses pengembangan Vaksin Nusantara yang saat ini mengalami kendala. Namun tim peneliti yang dipimpin oleh mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto diminta untuk menaati kaidah ilmiah yang berlaku pada proses pengembangan vaksin.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Fraksi PKS di Komisi IX DPR, Netty Prasetiyani yang membidangi urusan kesehatan sebagai respon atas langkah RSUP Dr Kariadi Semarang yang bersurat kepada Kemenkes RI, meminta penghentian pengembangan vaksin nusantara. Alasannya, karena kelengkapan dan persiapan persyaratan yang harus dipenuhi dalam penelitian vaksin dentritik belum mendapatkan izin PPUK fase II dari BPOM.
"Jika pengembangan vaksin nusantara sudah sesuai prosedur, saya mendukung untuk terus dilanjutkan, difasilitasi kebutuhannya oleh negara, bahkan didampingi dalam prosesnya. Vaksin dalam negeri butuh dukungan bukan hambatan. Ini harus dimaknai sebagai capaian anak bangsa yang harus diapresiasi," ujarnya, Rabu (24/3/2021).
Netty Prasetiyani meminta semua pihak menyikapi polemik vaksin nusantara ini dengan bijak dan berdasar pada kaidah ilmiah yang berlaku.
"Demi keselamatan bersama, kita harus bijak dalam menyikapi polemik ini dan kembali merujuk pada kaidah ilmiah yang berlaku. BPOM harus tetap pada jalur independensinya, dan para peneliti juga harus membuktikan prosedur ilmiah yang sudah dilalui dalam proses pengembangan vaksin nusantara," terangnya.
Penulis | : | Edison |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan |