PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LMB) Riau Kepri menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (25/3/2021). Rakerpim ini digelar agar kepengurusan LMB yang baru dilantik tepat sebulan lalu ini tidak "masuk angin".
"Rakerpim ini sudah kita rencanakan saat selesai kita pelantikan sebulan lalu. Karena selama ini organisasi-organisasi khususnya Laskar yang lama itu rata-rata setelah pelantikan mendingin, akhirnya masuk angin. Untuk itulah hari ini menggelar Rakerpim hari ini," ujar Datuk Panglima Harian Ismail Amir usai Rakerpim, Kamis (25/3/2021).
Ia mengatakan Rakerpim ini digelar untuk membahas Jobdesk LMB dan berbagai hal yang dianggap perlu. Nantinya Jobdesk ini dibagikan kepada Departemen-departemen agar ada acuan dalam bekerja. "Sehingga mereka tau Jobdesknya apa, kemudian apakah jobdesk itu cocok atau tidak. Sehingga nanti ada penyegaran, pertukaran dan lain sebagainya," Cakapnya.
Disampaikan Datuk Panglima lagi, Jobdesk ini adalah sebagai contoh. Makanya untuk Rakerpim ini diundang DPD-DPD LMB di masing-masing wilayah. Sehingga setelah nantinya selesai pelantikan, DPD harus membuat Rapat Kerja. Karena mereka kan berbeda wilayah, tentu tidak sama jobdesknya. Sesuai dengan kebutuhan daerahnya.
"Contohnya ada daerah itu di perairan. Ada juga yang persawitan, jadi macam-macam sesuai kebutuhan daerah untuk Jobdesknya. Tapi itu tetap mengacu kepada AD/ART," sebutnya.
Datuk Wakil Ketua Timbalan 1 Datuk Juprizal menambahkan dalam Rakerpim tersebut, ada beberapa hal lain yang dibahas seperti permasalahan keanggotaan. Karena selama ini memang belum ada kartu anggota khusus LMB. Kedepan DPP LMB Riau Kepri akan memberikan kartu anggota.
"Kemudian juga dalan Rakerpim tadi memang ada beberapa usulan yang disampaikan oleh DPD. Salah satu contohnya dari Kepulauan Riau. Jadi mereka minta program misalnya bagaimana Kepri mengenalkan pariwisata laut. Kemudian juga tadi ada usulan dari bagian peran wanita, bagaimana nanti peran wanita ini ada perhatian. Jadi walaupun kita sistem komando, namun masukan dari DPD itu tetap kita dengarkan," sebutnya.
Usulan selanjutnya itu berasal dari Meranti, bagaimana nantinya DPD LMB di wilayah tersebut bisa membantu masyarakat dalam hal memasukkan putera daerah ke perusahaan-perusahaan. Yakni dengan cara melaksanakan Perda tentang Naker lokal. Karena kenyataannya hingga saat ini belum terlaksana.
"Nantinya LMB juga akan membentuk tim, agar masyarakat yang berada di lingkungan suatu perusahaan mendapatkan imbas positif dari adanya perusahaan tersebut, baik itu sebagai tenaga kerja, maupun yang lainnya. LMB akan berupaya mengetuk hati para pengusaha agar melakukan kewajibannya kepada daerah, dan menjadikan LMB sebagai mitra," Cakapnya.
Pada kesempatan tersebut, DPP LMB Riau Kepri juga menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Datuk Panglima Besar Letjen Purn TNI H Syarwan Hamid, yang merupakan pendiri LMB.
Bahkan sebagai bentuk penghormatan kepada Alamrhum dan penyejuk bagi keluarga besar yang ditinggalkan, LMB Riau Kepri menggelar Salat Gaib sebelum menggelar Rakerpim.
Salat Gaib ini juga langsung dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution serta peserta Rakerpim.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi |