PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Pekanbaru terlihat sudah tidak lagi menyediakan bahan bakar minyak jenis Premium.
Terlebih lagi dalam hitungan hari akan memasuki bulan suci Ramadan, yang mana di bulan puasa ini gerak seluruh masyarakat akan lebih banyak lagi terjadi.
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Fathullah menegaskan selama bulan suci Ramadan Pertamina harus bisa menjamin stok Premium di Kota Pekanbaru sesuai dengan pertemuan antara Pertamina Pekanbaru dan juga Komisi II beberapa pekan yang lalu.
"Belum masuk bulan suci Ramadan, baru Sya'ban. Ini sudah mulai putus (Premium), jadi bagaimana komitmen pertamina ini?," tegas Fathullah, Senin (29/3/2021).
Saat ini Pertamina tengah menjalankan program yang diberinama 'Langit Biru', yang mana harga jual bahan bakar jenis Pertalite sama dengan harga jual Premium.
Namun selama menjalankan program tersebut, Fathullah menegaskan Pertamina jangan sampai berimbas kepada masyarakat yang tidak mampu.
"Masyarakat miskin ini kasihan. Membeli minyak satu liter saja mereka berpikir," ucapnya.
Lanjut politisi Gerindra ini, jika kelangkaan bahan bakar jenis Premium ini masih terus terjadi di Pekanbaru. Komisi II akan kembali memanggil pihak Pertamina.
"Kita akan panggil lagi pihak pertamina. Pokoknya kita akan membela rakyat miskin yang ada di Kota Pekanbaru," tutupnya.***
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita