PEKANBARU (CAKAPLAH) - Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) menggelar acara tahlilan dan yasinan untuk almarhum Letjen (Purn) Syarwan Hamid, di Masjid Annur, Rabu (31/3/2021).
Hadir dalam agenda tersebut Ketum FKPMR DR Chaidir, Waketum Azlaini Agus, Gubernur Riau, Danrem, dan jajaran Forkompimda.
Azlaini Agus mengatakan bahwa agenda tersebut sekaligus untuk mengenang perjuangan almarhum untuk Riau yang bisa dinikmati generasi saat ini.
Ia bercerita banyak tentang sepak terjang Syarwan Hamid yang terus memikirkan Riau, sejak dari di militer, menjadi anggota MPR sampai menjabat sebagai Mendagri.
"Acara kecil ini untuk mengenang jasa yang besar. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Pak Syarwan adalah putra Melayu Riau yang punya jasa yang besar untuk Riau," kata mantan komisioner Ombusdman RI tersebut.
Sementara itu, Ketum FKPMR, Chaidir mengatakan bahwa meski jasad Syarwan Hadmid tak lagi berada di dunia, namun gagasan-gagasannya selalu ada.
"Jasadnya pergi, semangatnya tak pernah mati," kata Chaidir.
Mantan Ketua DPRD Riau ini mengatakan, saat ini adalah bagaimana membentuk 'Syarwan Hamid- Syarwan Hamid' muda. Ia mencontohkan salah satu yang on the track adalah Danrem M Syech.
"Salah satu orang yang ada pada track itu adalah pak Danrem kita. Brigjend, kita harapkan menapak ke bintang dua dan tiga. Yang jadi kebanggaan kita ke depan," cakapnya lagi.
"Ke depan, anak Riau harus dibina menjadi Syarwan Hamid muda. Pak Syarwan selalu bilang, bagaimana anak Melayu bisa berhasil jadi tuan rumah di negeri sendiri, jangan terpinggirkan. Bukan berarti tak menghornati puak-puak lain, namun Melayu harus maju. Pak Syarwan Hamid boleh pergi, tapi semangatnya tak pernah mati. Harus ada di dada kita bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Gubri Syamsuar mengatakan bahwa Syarwan Hamid merupakan sosok yang sangat penting bagi Riau. Petuah-petuah Syarwan harus diambil dan dijadikan suri tauladan.***