Ilustrasi penganiayaan.
|
SIAK (CAKAPLAH) - Sejumlah orang yang diketahui sebagai anggota salah satu Ormas, diduga melakukan tindak anarkis dengan melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap seorang security PT. ABB yang mengamankan wilayah PT. Chevron Pasific Indonesia (CPI), Minas, Siak.
Akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah orang tersebut, korban bernama Zulfajri mengalami luka-luka di bagian tubuhnya.
Kejadian tersebut bermula saat korban yang bertugas sebagai security di pintu penjagaan Pos Gate 4 CPI. Kemudian sebuah mobil melaju kencang tanpa mau diperiksa oleh petugas security yang berada di sana.
"Setiap kendaraan yang melewati pos keluar masuk itu harus diperiksa terlebih dahulu. Namun mereka ini tidak ingin diperiksa," ucap Zulfajri, Kamis (1/4/2021).
Karena tidak diterima periksa, rombongan Ormas tersebut yang berada di dalam mobil itu langsung memukul dan menganiaya korban. Saat itu juga muncul 2 orang rekan Ormas itu menggunakan sepeda motor yang juga langsung memukul korban.
Kesal lantaran perilaku dari Ormas tersebut, korban langsung menantang duel satu lawan satu melawan pimpinan sekelompok orang tersebut. Saat terjadi perkelahian, pimpinan mereka kalah, dan korban kembali dikeroyok oleh oknum anggota Ormas lainnya.
"Mereka memakai baju Ormas. Ada sekitar 8 orang. Saat ini kami sudah membuat laporan ke pihak kepolisian atas kejadian ini," tukas Zulfajri.
Sementara itu, salah seorang Manajer PT. ABB berinisial D berharap kepada pihak kepolisian, untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut terhadap security PT. ABB.
"Security ini kan menjaga tugasnya, dan mereka juga ada harga dirinya. Apalagi ini perusahaan milik negara, pastinya orang yang keluar masuk harus diperiksa terlebih dahulu," ucapnya.
Selain itu, seluruh security yang berada di naungan PT.ABB khususnya yang di Minas meminta management untuk terus menindaklanjuti dan mengawal kasus ini.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Kabupaten Siak |