PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengurus Komisi Film Riau (KFR) resmi dilantik. Lembaga ini diproyeksi sebagai penyedia jasa layanan lokasi dan layanan produksi di Riau untuk kepentingan produksi film baik dari dalam maupun luar negeri.
Komisi Film Riau dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor : Kpts. 1933/XII/2020 Tentang Pembentukan Komisi Film Daerah Provinsi Riau pada 14 Desember 2020.
Pelantikan Pengurus di Gedung Daerah dilakukan Balai Serindit, jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (1/4/2021).
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Gubernur Riau dan disusul dengan penampilan Pemutaran Film Tari yang berjudul “Lindung Bulan” with live dance & Live Scoring Music yang mana ini merupakan bagian produksi karya dari ketua dan beberapa anggota Komisi Film Riau bekerjasama dengan dancer Seni SeriMelayu.
Ketua Komisi Film Riau mengatakan, Ahmad Syafiq, Film merupakan medium yang sempurna untuk mempromosikan potensi budaya dan bentang alam yang indah, menjadi kekayaan utama bagi industri perfilman nasional dan menjadi daya tarik industri perfilman nasional maupun internasional.
“Potensi inilah yang hari ini diperjuangkan perkembangannya oleh Gubernur dengan mempersiapkan perangkat daerah dan pelaku perfilman untuk mengelola ekosistem perfilman di Riau melalui Komisi Film Riau (KFR)," jelasnnya.
KFR katanya, ke depannya akan mampu memberikan dampak yang menguntungkan bagi suatu daerah yang menjadi penyelenggara dan tentu juga bagi rumah produksi fim (production house), keuntungan jangka pendek ialah berupa transaksi ekonomi dengan kelompok pengusaha lokal terkait selama kegiatan produksi film berlangsung dan untuk keuntangan jangka panjang berupa efek ganda dari publikasi ataupun promosi daerah melalui media film sebagai alat pemasaran disektor pariwisata dan seni.
“Harapannya, KFR mampu mengakselerasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pemerintah Daerah setempat, maupun Pedapatan Domestik Bruto (PDB) nasional melalui bidang ekonomi kreatif khususnya sub sektor perfilman” jelas Syafiq.
Sementara, Gubernur Riau juga menyambut positif pembentukan Komisi Film Riau ini dan berharap ada karya-karya kreatif yang dihasilkan oleh KFR.
“Kami harap tidak hanya sampai pelantikan ini saja, namun ada karya-karya kreatif, kemudian adanya Komisi Film Daerah Riau ini dapat menjadi jembatan insan film-an internasional untuk berkolaborasi” jelas Syamsuar.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |