Rektor Unilak Dr. Junaidi.,SS.,M. Hum.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr. Junaidi.,SS.,M. Hum. mengimbau dosen dan pegawai mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diadakan pemerintah.
Hal ini karena vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar dalam mencegah penyebaran virus Corona dan membantu kekebalan tubuh.
"Saya dan wakil rektor telah disuntik vaksin saat di GOR remaja lalu. Untuk suntik vaksin kedua juga telah diterima. Alhamdulillah tidak ada gejala sakit atau efek samping yang dirasakan tubuh, jadi tidak perlu khawatir. Halal dan aman," ujar Rektor, Jumat (2/4/2021).
Disebutkan Rektor, sejak ada program vaksinasi massal di Pekanbaru, Unilak telah mensosialisasikan dan mendata sejumlah dosen dan pegawai yang ikut suntik vaksin.
"Berdasarkan pendataan, dari total seluruh dosen dan pegawai di Unilak, lebih dari 30 persen dosen dan pegawai telah disuntik vaksin," sebutnya.
Kepala Bagian Administrasi dan Umum Unilak Dina Fitriani. S.pd. menyebutkan Untuk tahap awal Unilak telah mengirimkan data sebanyak 106 orang untuk ikut vaksin, dari jumlah itu 95 orang dosen dan pegawai Unilak telah di suntik vaksin. Beberapa orang memang ada yang batal divaksin karena saat cek kesehatan ada yang tensi tinggi, dan akhirnya tertunda.
"Kemarin ada yang disuntik di rumah sakit tentara, kesadaran dan keinginan pegawai/dosen untuk ikut suntik vaksin sangat antusias," ujar Dina.
Sementara itu, salah seorang pegawai Unilak M Algu Syamsur. SP, menyebutkan alasan ikut suntik vaksin sebagai upaya agar aman dan kekebalan tubuh meningkat agar terhindar dari Corona.
"Inikan anjuran pemerintah, agar terhindar virus Corona dan meningkatkan kekebalan tubuh. Maka dari itu dengan penuh kesadaran ikut disuntik, alhamdulillah tidak ada gejala, dan jadwal vaksin kedua telah diterima dan saya datang ke rumah sakit," sebutnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |