PELALAWAN (CAKAPLAH) - Dari berbagai objek wisata lokal yang tersebar di Kabupaten Pelalawan, baru satu objek wisata yang memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia adalah objek wisata alam, Danau Tajwid Langgam, yang terletak di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Pelalawan, Andi Yuliandri, kepada CAKAPLAH.com, Senin (5/4/2021). Menurutnya, kontribusi PAD yang disumbangkan dari wisata alam Danau Tajwid Langgam, sudah berjalan terhitung sejak tahun 2020.

Kontribusinya, cakap Andi Yuliandri, adalah dari retribusi karcis pengunjung masuk. Dimana, katanya, retribusi karcis tersebut pemda Pelalawan mendapatkan bagian 70 persen. Sementara sisanya, 30 persen lagi jatah untuk pemangku adat dan ninik mamak setempat.

Meskipun tidak merinci berapa total retribusi yang sudah berhasil dipungut, Kadis Parpora Andi Yuliandri memastikan dari sekian objek wisata yang ada di Kabupaten Pelalawan, baru satu objek wisata yakni danau Tajwid yang memberikan kontribusi PAD.

"Ini mengembirakan bagi kita, dari sekian banyak objek, baru satu objek wisata Danau Tajwid memberikan kontribusi bagi daerah," cakapnya.

Hanya saja, retribusi karcis masuk ke Danau Tajwid saat ini dinilai terlalu kecil, bila dibandingkan dengan berbagai objek wisata lokal di berbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Riau.

"Angkanya dipandang terlalu kecil, hanya Rp 5 ribu. Sementara berdasarkan perbandingan di Kabupaten lain di Riau, karcis masuk ke objek wisatanya, berkisar Rp 15 ribu. Jadi, ke depan kita berencana untuk menaikkan dan itu usulan dari anggota dewan setempat," tandasnya.