Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau, Nurzafri
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebuah keputusan mengejutkan datang dari Taufik Arrakhman yang meninggalkan Partai Gerindra dan pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bahkan di tempat baru Taufik langsung mendapatkan posisi strategis yakni Ketua DPC PKB Pekanbaru.
Terkait kepindahan kadernya ke PKB diakui Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau, Nurzafri, sedikit banyak berpengaruh kepada kekuatan partai tersebut.
Nurzafri mengakui dengan hengkangnya Taufik kekuatan Gerindra sedikit berkurang. Namun ia mengatakan Gerindra menghormarti pilihan politik dari Taufik.
"Kami memang merasa ada yang hilang, namun itu sudah menjadi pilihan politik bagi pak Taufik. Memang pasti dengan perpindahan ini ada berkuranglah sedikit kekuatan kami di Gerindra. Setiap kader politik pastinya punya kemauan serta pilihan sendiri untuk menentukan pilihannya. Perpindahan Taufik Arrakhman dari Gerindra ke PKB adalah hak politik beliau," cakap Nurzafri.
Pihaknya di Gerindra, kata Taufik, tidak bisa memaksakan ke mana Taufik ingin berlabuh. Taufik sendiri diakui Nurzafri, sudah bertemu dengan pimpinan Gerindra menyatakan keinginannya meninggalkan partai tersebut.
"Mungkin juga kepindahan pak Taufik Arrakhman ini, karena di PKB mendapatkan posisi atau jabatan sebagai ketua DPC PKB Kota Pekanbaru. Selama ini di Gerindra ia hanya anggota dan hanya wakil ketua di DPD," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, anggota DPRD Riau ini mengatakan, bahwa Gerindra tidak akan mau larut dengan kepindahan Taufik, pihaknya juga yakin masih ada waktu untuk mencari pengganti Taufik.
"Ke depan waktu masih panjang, kader kita yang lain potensial juga masih banyak, dan semoga muncul pak Taufik-Taufik lain di Gerindra, sehingga posisi Gerindra di Pekanbaru tetap bisa diperjuangkan dan begitu juga tentunya di Riau," cakapnya.
Lebih jauh, Nurzafri menegaskan kepindahan Taufik ke PKB bukan karena ada konflik di internal mereka.
"Tidak ada konflik di tubuh Gerindra sampai saat ini dapat kami pastikan. Karena ini lebih kepada pilihan karena ada tawaran mendapatkan posisi atau jabatan sebagai ketua DPC PKB Kota Pekanbaru," tukasnya.***