Catur Sugeng Susanto (kiri) dan Taufik Arrakhman (kanan)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ditunjuknya Bupati Kampar Catur Sugeng sebagai Ketua DPC PKB Kampar, dan Taufik Arrakhman sebagai ketua DPC PKB Pekanbaru, disebut-sebut karena keduanya akan diusung PKB pada Pilkada Kampar dan Pekanbaru, pada 2024 mendatang.
Hal tersebut tidak dibantah oleh Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid. Kemungkinan itu pasti ada, namun hal tersebut tentu dengan pembuktian kinerja terlebih dahulu.
Catur Sugeng sendiri merupakan kader Partai Golkar kini berlabuh ke PKB, sementara Taufik adalah mantan kader Gerindra.
"Kita akan memproses mereka (Catur dan Taufik) tapi tentu tergantung hasil Pileg 2024 nanti. Kalau memadai hasilnya kita tak akan lepaskan peluang itu," kata Abdul Wahid.
Anggota DPR RI ini menjelaskan, Wahid memastikan akan merekomendasikan mereka berdua untuk maju di Pilkada mendatang, jika keduanya berhasil meraih kursi yang bisa memperkuat posisi tawar PKB di Pilkada.
"Misalnya, kalau PKB di Kampar dapat 6-7 kursi, tinggal cari 2-3 kursi lagi untuk maju, begitu juga Pekanbaru. Minimal bisa dapat kursi yang cukup makan," cakapnya lagi.
Untuk diketahui, Catur Sugeng saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kampar hingga tahun 2022 mendatang. Ia disebut - sebut pindah ke PKB salah satunya disebabkan karena dirinya tidak mendapatkan posisi strategis di Golkar Kampar.
Sementara, Taufik Arrakhman merupakan mantan anggota DPRD Riau dari Gerindra. Yang disebut - sebut sebagai salah seorang yang diperhitungkan untuk maju pada perhelatan Pilwako Pekanbaru ke depannya.
Pada Pileg tahun 2019, Taufik memperoleh 12 ribuan suara, namun ia harus kalah dari Putra Ketua DPD Gerindra Riau, Nurzahedi, yakni Muhammad Aulia.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru |