PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dua pesawat tempur F-16 dari Skadud 16 Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin (RsN) Pekanbaru mewakili TNI Angkatan Udara bersama dua pesawat Hawk-108 dari Skadron 15 yang mewakili Tentara Udara Malaysia (TUDM) menggelar patroli udara terkoordinasi Malindo-21 di atas wilayah udara perairan Selat Malaka, Rabu (7/4/2021).
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi "Elanus" Kustoro mengawaki pesawat tempur F-16 langsung sebagai backseater dan pilot in command adalah Komandan Skadud 16 Wing 6 Letkol Pnb Andri "Harpy" Setyawan, S.T.,MMOAS. sedangkan pesawat Wingman diawaki oleh Lettu Pnb Didik Firmansyah.
Marsma Andi mengatakan, Patkor Malindo adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun sekali. Hal ini diselenggarakan atas kerjasama antara TNI-AU dengan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) di atas wilayah udara perairan selat malaka.
"Paktor Malindo-21 diadakan sebagai bentuk komitmen Angkatan Udara dua negara dalam merekatkan hubungan baik yang telah terjalin sejak dulu dan membangun kerjasama yang baik serta solid dan membangun rasa saling menghargai dan menjaga wilayah selat malaka," kata Marsma Andi.
Marsma Andi mengatakan, sebagai kawasan strategis bagi masing-masing negara, Patkor Malindo-21 juga diharapkan hadir sebagai momentum untuk menciptakan hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia yang lebih baik dalam cakupan aspek kehidupan yang lebih luas.
"Salah satu tugas TNI Angkatan Udara adalah, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi. Oleh karena itu maka menjadi kewajiban TNI AU untuk melindungi udaranya dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan wilayah NKRI", ujar Marsma Andi.
Marsma Andi mengatakan, Patkor Malindo iakan terus digelar dan ditingkatkan, meskipun di batasi akibat dampak Covid-19. "Kita berharap agar Covid-19 ini cepat berakhir, dan dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala," ucap dia.