PEKANBARU (CAKAPLAH) - Muhammad Miftahul Huda aluas Keanu Angelo, selebgram sekaligus youtuber akhirnya menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Riau melalui video. Permintaan maaf tersebut diungkapkannya melalui video.
Didalam video yang diterima oleh CAKAPLAH.com, Kamis (8/4/2021) malam tersebut, Keanu memohon maaf atas ketidaktahuannya dalam menggunakan Tanjak yang padukan dengan busana yang tidak sesuai dengan alurnya.
"Saya memohon maaf atas ketidaktahuan saya dalam menggunakan Tanjak dengan busana yang tidak sesuai dengan alur patut dan pantas saat acara Grand Opening Nadhira Napoleon pada tanggal 3 April 2021," cakap Keanu di video tersebut.
Lanjut Keanu, dirinya yang datang sebagai bintang tamu pada acara tersebut hanya menjalankan tugasnya dari Nadhira Napoleon untuk mempromosikan produk-produk yang dijual di toko oleh-oleh khas Riau tersebut.
"Yang mana salah satunya adalah Tanjak kreasi yang saya kenakan," jelasnya.
Keanu juga menyebutkan bahwa saat dirinya menggunakan Tanjak yang diberikan oleh penyelenggara, Keanu mengatakan bahwa penyelenggara tidak ada menegur atau memberitahukannya atas kekeliruan yang sudah ia lakukan.
"Namun dari hati saya yang terdalam, saya secara tulus ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Melayu. Khusunya Provinsi Riau, Kota Pekanbaru," bebernya.
Berdasarkan dari pengalaman buruknya ini, Keanu mengajak seluruh masyarakat dan juga para pekerja seni untuk terlebih dahulu mengenal adat dan budaya suatu daerah yang akan dikunjungi.
Hal itu menurutnya sangatlah penting karena dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.
"Tak ada gading yang tak retak, tak ada sungai yang tak bersampah, tak ada jalan yang tak berkelok. Sekali lagi saya mohon di maafkan," tutupnya.
Nama Keanu mulai heboh di Pekanbaru saat dirinya menjadi bintang tamu dalam pembukaan cabang ketiga Toko Nadhira Napoleon yang berada di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Sabtu (3/4/2021).
Dalam acara tersebut, Keanu menggunakan Tanjak yang diperpadukan dengan kaos berwarna kuning dan juga celana model Hot Pants berwarna hitam.
Sontak saja melihat hal itu Lembaga Adat Melayu (LAM) dan juga Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Riau (AMPR) serta masyarakat Riau dibuat meradang.