Anggota Fraksi Golkar MPR RI Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di aula Kantor Camat Sungai Sembilan, Bangsal Aceh, Dumai, Kamis, (8/4/2021).

Pada kesempatan itu, hadir sebagai pembicara sosialisasi 4 Pilar yakni Dr H Roza'i Akbar, MH, Rektor Institut Agama Islam Tafaquh Fiddin Dumai. Terhitung, sudah empat kali mantan gubernur Riau ini melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Dumai. "Insyaallah, saya punya keinginan, saya bisa laksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini di setiap kecamatan yang ada di Kota Dumai," ujarnya.

Ketua Hubungan Wilayah I Fraksi Partai Golkar DPR RI ini memang menaruh perhatian lebih dengan Kota Dumai. Pasalnya kota ini merupakan pintu gerbang dari pantai timur Sumatera. Dan akan maju sekali menjadi kota pelabuhan, jasa dan industri.

"Lihatlah wilayah Sungai Sembilan ini, sekarang tumbuh berbagai pabrik industri olahan minyak sawit dari perusahaan perusahaan ternama Indonesia. Saya yakin, berdampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat," ujarnya.

Pabrik pabrik ini menyerap banyak sekali tenaga kerja. Warga dari luar Dumai berdatangan. Pasti ada kompetisi. Tapi harus dilakukan dengan adil. Warga Dumai juga harus meningkatkan kualitas agar bisa bersaing dengan pendatang.

"Kondisi seperti inilah yang membuat saya peduli dan melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Semangat dari 4 Pilar ini yang harus terus diingatkan kepada warga karena pembauran itu pasti terjadi di Kota Dumai ini," ungkapnya.

Dumai harus juga mengambil peluang keberadaan industri ini sebagai objek wisata. Namanya wisata industri. Sederhananya, pemerintah meminta kepada pabrik pabrik industri membuat papan nama yang besar, eye catching dan colorfull. Serta benderang di waktu malam.

Selain papan nama, juga disebutkan jenis industri apa. Misalnya industri Oleochemical. Paling tidak, papan nama jenis industri itu bisa menjadi tempat selfi warga.

Ia juga menambahkan, terkait infrastruktur di kawasan Sungai Sembilan ini, Pemerintah Provinsi Riau sedang mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan jalan lingkar Parit Kitang - Simpang Mugo Mugo sepanjang 22 kilometer.

"Insyaallah saya akan bantu juga komunikasikan dengan temen temen Fraksi Golkar di Komisi V DPR RI yang memang membawahi infrastruktur sehingga usulan ini bisa direalisasikan," ungkapnya.

Pernyataan ini menjawab permohonan dari Camat Dumai Sembilan Tanwir Azhar Effendi saat memberi sambutan pada kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.

Sebagai tuan rumah kegiatan 4 Pilar, Tanwir menyampaikan sejumlah informasi penting. Misalnya terkait ribuan kendaraan truk yang mengangkut CPO ke pabrik pabrik di Sungai Sembilan. Satu pabrik saja, kata Tanwir bisa melayani 2.000 truk tanki CPO setiap harinya. Padahal di wilayahnya ada belasan pabrik beroperasi.

"Oleh karena itu, sudah sepatutnya banyak akses jalan menuju ke pabrik. Salah satunya akses lingkar Parit Kitang - Simpang Mugo Mugo itu," ujarnya.