Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT:
Junta Militer dan Rekonsiliasi Nasional
Senin, 12 April 2021 13:09 WIB
Junta Militer dan Rekonsiliasi Nasional

(CAKAPLAH) - Sejak Junta Militer Myanmar melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil pimpinan Daw Aung Saan Suu Kyi, kekerasan semakin meningkat terhadap demontran yang menentang militer menggulingkan pemerintahan sipil. Sudah tercatat lebih kurang 600 demontran dan warga sipil meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh militer Myanmar.

Namun seiring perkembangan yang terjadi di Myanmar, militer Myanmar tidak lagi berhadapan dengan warga sipil yang menentang Junta Militer, namun juga berhadapan dengan tentara tentara pemberontak yang menentang pemerintahan militer yang dikuasai oleh Jenderal Min Aung Hlaing. Hampir 10 tahun pemerintahan sipil berjalan hingga akhirnya Junta melakukan kudeta militer pada 1 Februari 2021 yang lalu.

Konflik yang terjadi saat ini tidak lagi melibatkan warga sipil dengan Junta Militer, tapi sudah bergeser yang melibatkan tentara pemberontak yang selama ini ingin memperjuangkan kemerdekaan dari pemerintahan pusat (Naypyidaw). Di Myanmar, banyak etnis-etnis yang selama ini ingin dan telah berjuang untuk kemerdekaan seperti etnis Karen yang terus melakukan pemberontakan terhadap militer Myanmar yang umumnya dikuasai dari etnis Burma. Kelompok minoritas Karen sejak tahun 2010 melakukan perlawanan terhadap militer Myanmar di perbatasan Thailand-Myanmar. Terbaru pasca kudeta militer, etnis minoritas yang menentang Junta militer telah mulai melakukan perlawanan terhadap kekuatan Junta militer.

Di negara bagian Shan, kantor polisi diserang oleh aliansi tentara etnik yang menolak dilakukannya kudeta militer. Akibat penyerangan tersebut 14 polisi Myanmar tewas. Aliansi tentara etnis tersebut terdiri dari tentara Arakan, tentara pembebasan Nasional Ta’ang dan tentara aliansi demokratik Nasional Myanmar yang bergabung menentang kudeta militer di Myanmar.
Ancaman perang saudara sangat dikhawatirkan akan terjadi, jika kelompok-kelompok etnis yang ada di Myanmar bergabung dan menentang kekuasaan Junta militer. Anggota parlemen dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Daw Aung Saan Suu Kyi di pengasingan telah mengumumkan rencana membentuk pemerintahan bersatu nasional yang terdiri dari kekuatan etnis-etnis minoritas yang selama ini menentang kekuasaan pemerintahan di Naypyidaw, Myanmar.

Dalam hal Rekonsiliasi Nasional, pemerintahan militer belum dapat menemukan jalan yang terbaik dengan etnis-etnis yang ada di Myanmar dan terus memperjuangkan kemerdekaan dan minimal perjuangan otonomi khusus. Etnis-etnis minoritas yang ada di Myanmar seperti etnis Karen, Rohingya, Shan, Mon dan Kachen masih tetap menginginkan kemerdekaan terlepas dari kekuasaan pemerintah pusat di Naypyidaw. Dominasi etnis Burma yang menguasai pemerintahan di Myanmar telah menimbulkan disharmonisasi hubungan diantara etnis-etnis yang ada.

Sebutan Burma oleh rezim Junta Militer yang berganti nama dengan Myanmar didasarkan agar etnis non-Burma merasa menjadi bagian dari negara Myanmar. Etnis Burma berasal dari Tibet yang merupakan etnis mayoritas di Myanmar. Selain etnis Burma yang mayoritas, juga terdapat etnis-etnis seperti Karen, Rohingya, Kachen, Arakan, Naga, Mon dan Shan (Siam dalam bahasa Thailand). Saat penjajahan Inggris, etnis-etnis yang ada di Myanmar berjuang untuk satu tujuan yaitu mencapai kemerdekaan.

Jendral Aung San bersama U Nu adalah tokoh utama dalam memperjuangkan Kemerdekaan Burma (sekarang Myanmar) dari penjajahan Inggris. Sebagaimana diketahui bahwa, Burma merdeka pada 4 Januari 1948 dari jajahan Inggris. Sebutan Burma yang selama ini dikenal, oleh rezim Junta Militer diganti nama dengan sebutan Myanmar. Militer Myanmar tidak hanya berhadapan dengan pemerintahan sipil yang telah di kudeta pada awal Februari 2021 yang lalu, juga Junta militer berhadapan dengan kelompok-kelompok seperatis yang menginginkan kemerdekaan dan pisah dari kekuasaan Myanmar.

Selain etnis Burma yang mayoritas di negara tersebut, juga terdapat etnis-etnis lainnya seperti Bamar, Karen, Kayah, Rohingya, Kachin, Chin, Arakan, Naga, Mon dan Shan (Siam dalam bahasa Thailand) serta etnis Rohingya yang menempati wilayah di Provinsi Rakhine, Myanmar Barat. Saat penjajahan Inggris, etnis-etnis yang ada di Burma berjuang untuk satu tujuan yaitu mencapai kemerdekaan dari koloni Inggris, tidak terkecuali dari etnis Rohingya.

Menurut versi pemerintah Myanmar yang berkuasa, etnis Rohingya tak diakui sebagai salah satu etnis yang sah di Myanmar, walaupun sebelum kemerdekaan Burma (Myanmar), etnis Rohingya juga turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan negara tersebut. Rekonsiliasi nasional di Myanmar masih belum berjalan dengan baik dan boleh dikatakan gagal semenjak kudeta militer tersebut.

Etnis Rohingya tidak memiliki sejarah memberontak terhadap pemerintah pusat di Naypyidaw, berbeda dengan etnis-etnis lainnya seperti halnya etnis Karen yang selalu menentang pemerintah pusat dan hingga kini masih terus berjuang dengan mengangkat senjata serta menginginkan otonomi khusus yang didominasi oleh etnis Burma yang mayoritas. Perjuangan dari etnis minoritas seperti Karen ini lebih bertumpu disepanjang perbatasan antara Thailand dan Myanmar.

Etnis Rohingya di Myanmar termasuk etnis yang tidak pernah menuntut otonomi khusus, apalagi menginginkan kemerdekaan terpisah dari pemerintah pusat di Rangoon ibu kota lama Burma (sekarang Naypyidaw). Berbeda dengan etnis-etnis lainnya, katakanlah seperti etnis Karen, Kachin yang minoritas dan selalu mengangkat senjata untuk memperjuangkan otonomi khusus maupun kemerdekaan dari pemerintah pusat. Dalam perkembangan sejarah modern Myanmar (Burma), etnis Rohingya bukanlah etnis yang baru mendiami wilayah Myanmar Barat (penduduk illegal seperti pengakuan dari pemerintah Myanmar).
Etnis Rohingya menempati di negara bagian (Provinsi) Rakhine, Myanmar Barat yang berbatasan langsung dengan Teluk Benggala Bangladesh dan dipisahkan oleh sungai Naf yang memisahkan antara negara Myanmar dan Bangladesh. Secara kultural, etnis Rohingya berasal dari India dan Bangladesh yang umumnya beragama Islam, berbeda dengan etnis mayoritas Burma yang beragama Buddha.

Oleh sebab itu, Junta Myanmar selain berhadapan dengan kelompok sipil yang tidak bersenjata, namun saat ini pula Junta Militer akan berhadapan dengan apa yang dinamakan sebagai Pemerintahan Bersatu Nasional yang di dalamnya bergabung beberapa kelompok bersenjata yang terdiri dari beberapa etnis yang ada di Myanmar yang selama ini menentang kekuasaan militer Myanmar dan menginginkan kemerdekaan pisah dari Myanmar.

Ancaman perang saudara tidak dapat dihindari jika Junta Militer Myanmar masih mengedepankan pendekatan militer terhadap para demontran yang menentang kudeta militer terhadap Pemerintahan Sipil. Rekonsiliasi Nasional merupakan suatu keniscayaan menuju perdamaian di Myanmar.

Penulis : Hasrul Sani Siregar, S.IP, MA, alumni Ekonomi-Politik Internasional, UKM/Widyaiswara di BPSDM Provinsi Riau
Editor : Yusni
Kategori : Internasional
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 02 November 2021 19:30 WIB
Myanmar ‘Duri’ dalam ASEAN
Minggu, 30 Oktober 2022 17:13 WIB
Ada Apa dengan Rezim Militer Myanmar?
Sabtu, 02 Oktober 2021 11:14 WIB
Beberapa Catatan HAM di ASEAN
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www