Jumat, 21 Maret 2025

Breaking News

  • Todong SF Hariyanto, Cawagub Riau Nomor 1 Siap Tuntaskan Payung Masjid Raya Annur   ●   
  • Tabligh Akbar UAS Sah sebagai Bentuk Kampanye Lainnya, Koalisi BERMARWAH Siap Lanjutkan   ●   
  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
DJP 2025

CAKAP RAKYAT:
Junta Militer dan Rekonsiliasi Nasional
Senin, 12 April 2021 13:09 WIB
Junta Militer dan Rekonsiliasi Nasional

(CAKAPLAH) - Sejak Junta Militer Myanmar melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil pimpinan Daw Aung Saan Suu Kyi, kekerasan semakin meningkat terhadap demontran yang menentang militer menggulingkan pemerintahan sipil. Sudah tercatat lebih kurang 600 demontran dan warga sipil meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh militer Myanmar.

Namun seiring perkembangan yang terjadi di Myanmar, militer Myanmar tidak lagi berhadapan dengan warga sipil yang menentang Junta Militer, namun juga berhadapan dengan tentara tentara pemberontak yang menentang pemerintahan militer yang dikuasai oleh Jenderal Min Aung Hlaing. Hampir 10 tahun pemerintahan sipil berjalan hingga akhirnya Junta melakukan kudeta militer pada 1 Februari 2021 yang lalu.

Konflik yang terjadi saat ini tidak lagi melibatkan warga sipil dengan Junta Militer, tapi sudah bergeser yang melibatkan tentara pemberontak yang selama ini ingin memperjuangkan kemerdekaan dari pemerintahan pusat (Naypyidaw). Di Myanmar, banyak etnis-etnis yang selama ini ingin dan telah berjuang untuk kemerdekaan seperti etnis Karen yang terus melakukan pemberontakan terhadap militer Myanmar yang umumnya dikuasai dari etnis Burma. Kelompok minoritas Karen sejak tahun 2010 melakukan perlawanan terhadap militer Myanmar di perbatasan Thailand-Myanmar. Terbaru pasca kudeta militer, etnis minoritas yang menentang Junta militer telah mulai melakukan perlawanan terhadap kekuatan Junta militer.

Di negara bagian Shan, kantor polisi diserang oleh aliansi tentara etnik yang menolak dilakukannya kudeta militer. Akibat penyerangan tersebut 14 polisi Myanmar tewas. Aliansi tentara etnis tersebut terdiri dari tentara Arakan, tentara pembebasan Nasional Ta’ang dan tentara aliansi demokratik Nasional Myanmar yang bergabung menentang kudeta militer di Myanmar.
Ancaman perang saudara sangat dikhawatirkan akan terjadi, jika kelompok-kelompok etnis yang ada di Myanmar bergabung dan menentang kekuasaan Junta militer. Anggota parlemen dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Daw Aung Saan Suu Kyi di pengasingan telah mengumumkan rencana membentuk pemerintahan bersatu nasional yang terdiri dari kekuatan etnis-etnis minoritas yang selama ini menentang kekuasaan pemerintahan di Naypyidaw, Myanmar.

Dalam hal Rekonsiliasi Nasional, pemerintahan militer belum dapat menemukan jalan yang terbaik dengan etnis-etnis yang ada di Myanmar dan terus memperjuangkan kemerdekaan dan minimal perjuangan otonomi khusus. Etnis-etnis minoritas yang ada di Myanmar seperti etnis Karen, Rohingya, Shan, Mon dan Kachen masih tetap menginginkan kemerdekaan terlepas dari kekuasaan pemerintah pusat di Naypyidaw. Dominasi etnis Burma yang menguasai pemerintahan di Myanmar telah menimbulkan disharmonisasi hubungan diantara etnis-etnis yang ada.

Sebutan Burma oleh rezim Junta Militer yang berganti nama dengan Myanmar didasarkan agar etnis non-Burma merasa menjadi bagian dari negara Myanmar. Etnis Burma berasal dari Tibet yang merupakan etnis mayoritas di Myanmar. Selain etnis Burma yang mayoritas, juga terdapat etnis-etnis seperti Karen, Rohingya, Kachen, Arakan, Naga, Mon dan Shan (Siam dalam bahasa Thailand). Saat penjajahan Inggris, etnis-etnis yang ada di Myanmar berjuang untuk satu tujuan yaitu mencapai kemerdekaan.

Jendral Aung San bersama U Nu adalah tokoh utama dalam memperjuangkan Kemerdekaan Burma (sekarang Myanmar) dari penjajahan Inggris. Sebagaimana diketahui bahwa, Burma merdeka pada 4 Januari 1948 dari jajahan Inggris. Sebutan Burma yang selama ini dikenal, oleh rezim Junta Militer diganti nama dengan sebutan Myanmar. Militer Myanmar tidak hanya berhadapan dengan pemerintahan sipil yang telah di kudeta pada awal Februari 2021 yang lalu, juga Junta militer berhadapan dengan kelompok-kelompok seperatis yang menginginkan kemerdekaan dan pisah dari kekuasaan Myanmar.

Selain etnis Burma yang mayoritas di negara tersebut, juga terdapat etnis-etnis lainnya seperti Bamar, Karen, Kayah, Rohingya, Kachin, Chin, Arakan, Naga, Mon dan Shan (Siam dalam bahasa Thailand) serta etnis Rohingya yang menempati wilayah di Provinsi Rakhine, Myanmar Barat. Saat penjajahan Inggris, etnis-etnis yang ada di Burma berjuang untuk satu tujuan yaitu mencapai kemerdekaan dari koloni Inggris, tidak terkecuali dari etnis Rohingya.

Menurut versi pemerintah Myanmar yang berkuasa, etnis Rohingya tak diakui sebagai salah satu etnis yang sah di Myanmar, walaupun sebelum kemerdekaan Burma (Myanmar), etnis Rohingya juga turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan negara tersebut. Rekonsiliasi nasional di Myanmar masih belum berjalan dengan baik dan boleh dikatakan gagal semenjak kudeta militer tersebut.

Etnis Rohingya tidak memiliki sejarah memberontak terhadap pemerintah pusat di Naypyidaw, berbeda dengan etnis-etnis lainnya seperti halnya etnis Karen yang selalu menentang pemerintah pusat dan hingga kini masih terus berjuang dengan mengangkat senjata serta menginginkan otonomi khusus yang didominasi oleh etnis Burma yang mayoritas. Perjuangan dari etnis minoritas seperti Karen ini lebih bertumpu disepanjang perbatasan antara Thailand dan Myanmar.

Etnis Rohingya di Myanmar termasuk etnis yang tidak pernah menuntut otonomi khusus, apalagi menginginkan kemerdekaan terpisah dari pemerintah pusat di Rangoon ibu kota lama Burma (sekarang Naypyidaw). Berbeda dengan etnis-etnis lainnya, katakanlah seperti etnis Karen, Kachin yang minoritas dan selalu mengangkat senjata untuk memperjuangkan otonomi khusus maupun kemerdekaan dari pemerintah pusat. Dalam perkembangan sejarah modern Myanmar (Burma), etnis Rohingya bukanlah etnis yang baru mendiami wilayah Myanmar Barat (penduduk illegal seperti pengakuan dari pemerintah Myanmar).
Etnis Rohingya menempati di negara bagian (Provinsi) Rakhine, Myanmar Barat yang berbatasan langsung dengan Teluk Benggala Bangladesh dan dipisahkan oleh sungai Naf yang memisahkan antara negara Myanmar dan Bangladesh. Secara kultural, etnis Rohingya berasal dari India dan Bangladesh yang umumnya beragama Islam, berbeda dengan etnis mayoritas Burma yang beragama Buddha.

Oleh sebab itu, Junta Myanmar selain berhadapan dengan kelompok sipil yang tidak bersenjata, namun saat ini pula Junta Militer akan berhadapan dengan apa yang dinamakan sebagai Pemerintahan Bersatu Nasional yang di dalamnya bergabung beberapa kelompok bersenjata yang terdiri dari beberapa etnis yang ada di Myanmar yang selama ini menentang kekuasaan militer Myanmar dan menginginkan kemerdekaan pisah dari Myanmar.

Ancaman perang saudara tidak dapat dihindari jika Junta Militer Myanmar masih mengedepankan pendekatan militer terhadap para demontran yang menentang kudeta militer terhadap Pemerintahan Sipil. Rekonsiliasi Nasional merupakan suatu keniscayaan menuju perdamaian di Myanmar.

Penulis : Hasrul Sani Siregar, S.IP, MA, alumni Ekonomi-Politik Internasional, UKM/Widyaiswara di BPSDM Provinsi Riau
Editor : Yusni
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Selasa, 16 November 2021 20:56 WIB
Penguatan Otonomi Daerah di Kabupaten/Kota
Senin, 15 Maret 2021 06:29 WIB
39 Warga Myanmar Tewas, Pabrik China Dibakar
Selasa, 02 November 2021 19:30 WIB
Myanmar ‘Duri’ dalam ASEAN
Minggu, 30 Oktober 2022 17:13 WIB
Ada Apa dengan Rezim Militer Myanmar?
Sabtu, 02 Oktober 2021 11:14 WIB
Beberapa Catatan HAM di ASEAN
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Senin, 04 November 2024
Pendidikan Politik Antipolitik Uang dan Hoaks Jelang Pilkada
Minggu, 03 November 2024
PO TAM Buka Rute Baru Pekanbaru-Bandung untuk Mudik Akhir Tahun
Minggu, 03 November 2024
Polisi Tangkap 16 Pelaku Judi Online, Ini Sosok Pejabat Kemenkomdigi yang Terlibat
Jumat, 01 November 2024
Proyek Payung Elektrik Masjid Annur Disorot dalam Debat Cagubri, DPRD Tunggu Proses Hukum
Kamis, 31 Oktober 2024
8 Bahaya Residu Pestisida yang Ada pada Anggur Shine Muscat Jika Dikonsumsi
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Kamis, 20 Maret 2025
Tekad Abidin Sosialisasikan Perda KTR dan Serap Aspirasi Warga Marpoyan Damai
Kamis, 20 Maret 2025
BAF Nutri-Kids Berbagi 1000 Paket Gizi untuk Anak Negeri di Bulan Ramadan
Kamis, 20 Maret 2025
Jelang Mudik Lebaran, Pegadaian Hadirkan Gadai Bebas Bunga untuk Masyarakat
Kamis, 20 Maret 2025
Paguyuban Sinarmas Gelar Bazar Rakyat Ramadan, Mulai Sembako Murah, UMKM hingga Layanan Kesehatan Gratis

Serantau lainnya ...
Jumat, 24 Januari 2025
6 Rekomendasi Tas Tumi Terbaik Berkualitas Untuk Kerja
Selasa, 21 Januari 2025
Plakat Mewah dan Elegan? Temukan di Kembar Souvenir!
Rabu, 15 Januari 2025
Download Mockup Kemeja PDL dan Jaket Varsity PSD Corel: Pilihan Tepat untuk Desainmu
Senin, 13 Januari 2025
De-Hair Clinic Hadirkan Solusi Praktis untuk Perawatan Laser Hair Removal dan Kecantikan Kulit

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Rabu, 19 Februari 2025
5 Fitur Rahasia Tubidy yang Bikin Download Lagu Makin Asik
Rabu, 19 Februari 2025
Snaptik Itu Gratis? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!
Jumat, 07 Februari 2025
Alasan Laptop AI ASUS Dapat Membantu Kebutuhan Komputasi Anda Sehari-hari
Rabu, 05 Februari 2025
Cara Memilih Hosting Murah tapi Berkualitas untuk Website Bisnis

Tekno dan Sains lainnya ...
Minggu, 16 Februari 2025
Menu Sajian Makanan di Hari Raya 2025
Senin, 03 Februari 2025
7 Cara Menjaga Kesehatan Pria yang Tepat
Kamis, 16 Januari 2025
Tulang Belakang Melengkung? Kenali Gejala Skoliosis Sebelum Terlambat!
Kamis, 12 Desember 2024
10 Cara Ampuh Agar Janin Bergerak Aktif di Dalam Kandungan

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 20 Maret 2025
Magister Ilmu Hukum dan S3 PPs UIR Gelar FGD Peninjauan Kurikulum
Selasa, 18 Maret 2025
UIR Bagikan 1.100 Takjil dan 1.000 Paket Berbuka Puasa
Senin, 10 Maret 2025
Keluarga Mahasiswa Fakultas Hukum UMRI Gelar Bakti Sosial untuk Korban Banjir di Rumbai
Selasa, 25 Februari 2025
Tim UIR Edukasi Pelajar SMK Migas Pekanbaru tentang Kesadaran Lingkungan

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 25 Oktober 2024
Jin "BTS" Merilis Poster dan Teaser Video untuk Single Album Happy
Kamis, 27 Juni 2024
Harumkan Nama Riau di Ajang Nasional Pesona Batik Nusantara 2024, Gloria Rahita Nababan Disambut Haru di Bandara SSK II
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM

Selebriti lainnya ...

Terpopuler
PCR Maret 2025
Foto
Iklan CAKAPLAH
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Kamis, 27 Februari 2025
Wakil Ketua DPRD Riau Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Hasil Razia Jelang Ramadan
Senin, 17 Februari 2025
Pansus DPRD Riau Bahas Ranperda Penyelenggaraan Perhubungan Bersama Dishub
Kamis, 13 Februari 2025
Galeri Foto: Ketua DPRD Riau Menjamu Makan Malam Ratusan Peserta BEM Se-Riau
Jumat, 20 Desember 2024
Wisuda Sekolah Lansia Melati Kabupaten Rokan Hulu, Bukti Semangat Belajar Tanpa Batas Usia

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www