Anggota DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat mengkritisi tidak adanyanya rencana upaya penanggulangan Covid-19 yang terukur dari Pemerintah di Riau.
Akibatnya, Riau berada pada posisi ke-4 angka peningkatan kasus Covid-19 per 14 April 2021. Dimana, dari total 5.656 kasus baru, 335 kasus diantaranya ada di Bumi Lancang Kuning.
"Bagaimana upaya penanggulangan dan pengendalian selama ini? Bagaimana dengan Perda Penyelenggaraan Kesehatan ? Apakah sudah diturunkan dalam bentuk Pergub (sebagai acuan dalam melaksanakan secara teknis di lapangan?)," kata Ade Hartati kepada CAKAPLAH.com, Kamis (15/4/2021).
Politisi PAN ini mengatakan, kelemahan Pemprov selama ini adalah tidak merencanakan upaya penanggulangan dan pengendalian kasus Covid-19 di tahun 2021 ini.
"Semua bertumpu pada program vaksinasi masal yang jauh dari upaya terbentuknya imunitas kelompok karena mengingat masih banyak masyarakat yang belum divaksin," cakapnya lagi.
Ade meminta, agar jangan lagi angka peningkatan kasus menjadi alasan untuk re-focussing anggaran, namun re-focussing tersebut tidak berdampak pada angka penurunan kasus Covid-19.
"Ini harus dievaluasi," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |