Ilustrasi mudik. Foto: Antara
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Riau, Zulfi Mursal angkat bicara terkait pro kontra dan tarik ulur boleh tidaknya mudik lebaran 1442 Hijriah.
Untuk diketahui, Korlantas Polri sebelumnya menyatakan memperbolehkan Mudik di bawah tanggal 6 Mei 2021. Namun belakangan pernyataan tersebut dibantah sendiri dan disebutkan tidak direkomendasikan. Hal tersebut tentu saja membuat masyarakat bingung.
Menurut Zulfi, kebijakan pemerintah terkait tak membenarkan mudik bagi yang jauh lokasinya memang bagus. "Namun, kalau ada larangan dari tanggal sekian, jadi kan rancu kebijakan mudik itu. Kita kan maunya, kalau boleh ya boleh kalau tidak ya tidak, jangan ada yang boleh dan tidak. Persoalannya itu," kata Zulfi.
Ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini kemudian mendukung kebijakan Gubri yang memperbolehkan mudik lokal, namun tidak pada yang di luar provinsi.
"Kita sambut baik. Jangan sampai nak pulang ke Dumai saja misalnya tak boleh, tapi ya memang harus ada pengawasan yang ketat dalam hal protokol kesehatan," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |