Ilustrasi CPNS.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusulkan permintaan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 sebanyak 511 formasi.
Usulan disesuaikan dengan analisis jabatan dan analisis beban kerja (Anjab dan ABK) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah setempat. Termasuk disesuaikan dengan jumlah ASN Pemprov Riau yang pensiun sebanyak 500 orang lebih.
Demikian disampaikan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.com, Jumat (16/4/2021).
"Untuk formasi CPNS tahun ini kita usulkan 511 orang. Itu berdasarkan usulan OPD, yang disesuaikan dengan Anjab ABK kebutuhan OPD," katanya.
Namun kata Ikhwan belum tentu usulan yang disampaikan bisa dikabulkan semua. Karena semua tergantung dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Jadi belum pasti segitu kita dapat formasi. Kadang tak sesuai usulan dengan formasi yang keluar. Seperti tahun lalu kita usulkan 500 orang lebih, sedangkan keluar formasi hanya 172 orang," ujarnya.
Meski belum diketahui formasi yang keluar, pihaknya berencana akan mengirim surat ke Kemenpan-RB untuk penambahan kuota CPNS. Surat tersebut untuk menindaklanjuti permintaan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar untuk penambahan kuota penerimaan
"Kan Kemenpan-RB yang menyusun formasi penerimaan CPNS bagi daerah. Kami berharap, dengan surat tersebut nantinya kuota Riau bisa ditambah. Tapi kita dilakukan rapat terlebih dahulu untuk mengetahui berapa jumlah kuota yang akan ditambah," paparnya.
"Nanti akan berkoordinasi dengan OPD yang memerlukan penambahan CPNS. Karena sekarang ada beberapa OPD yang menyampaikan kekurangan PNS, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni di posisi polisi hutan. Karena polisi hutan tidak bisa diambil dari tenaga honorer. Kemudian Dinas Kesehatan formasi perawat, dan Dinas Pendidikan untuk guru," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |