BANGKINANG (CAKAPLAH) - Jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) yang berada di wilayah Kabupaten Kampar, menjadi salah satu jalur utama mudik lebaran mendatang. Jalur ini akan padat dilalui kendaraan sehingga tinggi pula potensi terjadinya kecelakaan.

Namun, untuk mengantisipasi itu, Polisi Resor (Polres) Kampar mendirikan 8 pos pengamanan lebaran. Mulai dari wilayah perbatasan Pekanbaru, hingga perbatasan Sumbar. Posisinya berada di kawasan yang rawan macet dan rawan kecelakaan.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kabid Ops Polres Kampar, Kompol Suratman kepada CAKAPLAH.com, Jumat (16/6/2017) mengatakan, dari 8 pos lebaran tersebut, 6 di antaranya adalah pos pengamanan (pospam). Sedang satu pos lebaran adalah pos pelayanan, dan satu lagi pos terpadu.

Dijelaskannya, pospam 1 berada di Rimbo Panjang, pospam 2 di Danau Bingkuang, pospam 3 di Pasar Kampa, pospam 4 di Air Tiris, pospam 5 di Lapangan Merdeka Bangkinang, dan pospam 6 di Pasar Kuok.

Sedangkan pos terpadu berada di Rantau Berangin dan pos pelayanan di Rumah Makan Kelok Indah. Kata Kompol Suratman, di pos terpadu dan pos pelayanan, sedikit berbeda dengan pospam.

"Kalau di pos terpadu yang di Rantau Berangin, selain pengamanan lalu lintas mudik, kami juga melakukan upaya antisipasi bencana. Karena di sekitar lokasi ini, rawan terjadinya longsor. Maka, di pos disiapkan alat berat dan bengkel," katanya.

Berbeda pula dengan pos pelayanan di Kelok Indah. Menurut Suratman, di lokasi itu diasumsikan menjadi titik jenuh pengendara. Baik itu pengendara dari arah Sumbar, maupun dari arah Pekanbaru.

"Jadi pengendara ini ada titik jenuh. Setelah kita nilai, yang tepat itu di Kelok Indah ini. Di sini, disediakan tempat istirahat, tempat makan, salat, toilet dan fasilitas lainnya. Kemarin rencananya kita sediakan pijat gratis, tapi gak jadi," kata Suratman.

Untuk pengoperasian lanjutnya, akan dimulai pada 19 Juni hingga 4 Juli 2017 mendatang. Saat ini, tenda-tenda dan fasilitas pos penanganan sudah ada dipasang beberapa. Hanya tinggal pengoperasian.

Sedangkan personil yang akan diturunkan, ada sebanyak 200 anggota. Sedangkan personil yang difokuskan untuk setiap pos, ada sebanyak 120 orang di 8 pos lebaran. "Ada juga nanti tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kampar, dari TNI, PMI, dan ada juga dari tim siaga bencana," kata dia.

Dijelaskannya, di setiap pos pengamanan, juga disiapkan mobil patroli dan dua unit sepeda motor patroli yang disiapkan. Begitu juga dengan mobil ambulans, juga akan di-standby-kan. "Masing-masing pos lebaran disediakan ambulans dari Pemkab Kampar," kata dia.