Banjir Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Banjir parah kembali merendam Kota Pekanbaru, Kamis kemarin. Ada 11 titik yang didata Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Dari jumlah titik banjir itu setidaknya ada 1.000 Kepala keluarga (KK) dan 1.000 rumah terdampak. Lokasi yang terendam banjir adalah Perumahan Mande Villa Jalan Cengkeh, Tangkerang Labuai, RT 001 RW 004, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Disini ada 98 KK dan 120 rumah terendam.
Kemudian, Jalan Lembah Raya (sungai batak), Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Disini 4 KK dan 4 rumah terdampak. Selanjutnya, Jalan Kesadaran, (Jaoan Wicaksana, Jalan As Sakinah Jalan Karya Cipta) Tangkerang Labuai, RT 001 RW 010, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Disini 160 KK dan 185 rumah terendam.
Lalu, Jalan Sakuntala gang Kencana V, VI & VII, Tangkerang Utara, RT 015 RW Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru dengan 30 KK dan 45 rumah terendam. Kemudian, Jalan Pesantren, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Disini 40 KK dan 60 Rumah terendam.
Di Jalan Gunung Raya gang Arrahman, Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru ada 80 KK dan 80 rumah terendam. Di Jalan Dwikora, Suka Mulia, Sail, Kota Pekanbaru ada 50 Kk dan 70 rumah terdampak. Kemudian, di Jalan Perkasa V Rw 08 (02 / 08) Kelurahan Bambu Kuning ada 119 KK dan 119 rumah terendam.
Selanjutnya, Jalan Beringin Kelurahan Sei Sibam Kecamatan Binawidyamenjadi lokasi terparah dengan 350 KK dan 350 rumah terendam banjir. Kemudian, Jalan Sakura Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya ada 55 KK dan 55 Rumah terendam. Terakhir, Jaoan Kalianda Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya ada 20 KK dan 20 rumah terdampak.
Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra didampingi Sekretaris Maisel Fidayesi menjelaskan, rata-rata wilayah terdampak banjir digenangi air dengan ketinggian bervariasi. Kedalamannya antara 0,5 hingga 2 meter.
"Kita lakukan langkah-langkah penanggulangan," jelas dia, Jumat (23/4/2021).
Di lokasi banjir, BPBD Kota Pekanbaru menurunkan Satgas Penanggulangan Bencana dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Kita juga koordinasi dengan BPBD Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi Riau. Juga menghimbau warga yang masih berada didalam rumah untuk pindah ke tempat pengungsian," jelasnya.
Lanjutnya, warga juga dievakuasi dengan perahu fiber dan didirikan tenda pengungsian. "Kita turunkan perahu Flfiber 5 unit milik BPBD Kota Pekanbaru, mobil 3 unit, motor 4 unit dan personil Satgas 90 orang serta ASN BPBD 15 orang," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |