Hardianto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pimpinan DPRD Riau menyurati bupati dan walikota di Riau agar segera mengajukan usulan pencairan bankeu ke Pemprov Riau guna membayar honor guru bantu di daerahnya.
Setakat ini, baru tiga daerah yang mengajukan pencairan ke Pemprov Riau, dan baru satu daerah yakni Kabupaten Rokan Hulu yang sudah dicairkan.
"DPRD prihatin dengan nasib guru bantu tingkat pendidikan dasar yang ada di kabupaten/kota se Riau yang belum menerima honor sejak Januari. DPRD Riau menyurati para bupati dan walikota di Riau agar secepatnya mengajukan usulan pencairan bankeu kepada Pemprov Riau," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto.
Hardianto mengatakan, dana bankeu untuk pembayaran gaji guru honor yang sudah selama 4 bulan tidak dibayarkan tersebut karena sesuai aturannya, harus ada pengajuan usulan dari pemkab dan pemko ke Pemprov Riau melalui BPKAD.
"Kita heran karena baru 3 derah yang mengusulkan yakni Rohul, Bengkalis, dan Inhu, itupun baru satu kabupaten Rohul yang lengkap dokumennya dan sudah bisa dicairkan. Sementara Sembilan daerah lainnya belum sama sekali mengajukan," cakapnya lagi.
Lebih jauh, DPRD meminta Pemkab dan pemko memperhatikan persoalan tersebut karena miris dengan nasib para guru.
"Kita tidak ingin masalah ini berlarut-larut, karena guru bantu sudah memberikan sumbangsih besar kepada kemajuan anak didik di Riau," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |