Dokter Indra Yovie.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mencurigai tingginya penambahan kasus dan angka kematian pasien Covid-19 di Riau karena adanya varian baru virus Corona.
"Terkait mutasi (Virus Corona) kecurigaan ini sudah kami pikirkan lebih kurang satu bulan lalu sebelum Pak Wamenkes datang ke Pekanbaru," kata Indra Yovi, Ahad (25/4/2021).
Kecurigaan itu bukan tanpa alasan, sebab menurut Yovi, pihaknya melihat kondisi di lapangan dengan menganalisis pasien, tren klaster akhir-akhir ini sedikit berbeda.
"Tapi ini baru asumsi dan kami belum bisa memastikan," cetus dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau ini.
Yovi mencontohkan, tahun 2020 satu pasien Covid-19 di dalam klaster keluarga yang serumah, kemungkinan yang kena itu satu atau dua orang.
"Misalnya di traking sekeluarga di situ lima sampai tujuh orang semua negatif. Tapi kalau sekarang tidak, satu orang kena hampir semua satu keluarga kena, dan walaupun tidak di PCR rata-rata bergejala yang kena," terangnya.
Karena itu, lanjut Yovi, sewaktu Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI datang ke Pekanbaru pihaknya menyampaikan agar Riau dijadikan salah satu daerah untuk pemeriksaan varian baru virus Corona.
"Pak Gubernur juga sudah menyampaikan ke Wamenkes supaya Riau dijadikan salah satu dari 18 provinsi yang ikut memeriksan mutasi B.1.1.7," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir juga mengaku, tren penambahan pasien Covid-19 di Riau belakangan ini merupakan klaster keluarga.
"Sekarang ini penambahan kasus di Riau banyak klaster keluarga. Kalau biasanya dalam satu keluarga yang terpapar satu atau dua orang, sedangkan sekarang dalam satu keluarga hampir semua terpapar," katanya.
Kondisi tersebut terjadi karena kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dinilai masih rendah.
"Kita bisa lihat di tempat-tempak publik area seperti pasar-pasar, bahkan di kantor masih banyak yang tidak menggunakan masker, dan menjaga jarak. Padahal penerapan prokes sangat penting dalam menekan kasus Covid-19," ujarnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |