Menghabiskan waktu dengan menunggang kuda untuk menunggu waktu berbuka puasa bisa dilakukan di Horse Power Tambusai.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menghabiskan waktu dengan menunggang kuda untuk menunggu waktu berbuka puasa bisa menjadi pilihan menarik. Hal tersebut bisa dilakukan di Horse Power Tambusai Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.
Terlebih Horse Power Tambusai ini juga berada di tengah kota dan dekat dengan Mall Pekanbari, Mall Living World dan Trans Mart Pekanbaru, sehingga lokasi ini sangat setrategis bagi yang ingin berkuda tapi tidak perlu jauh-jauh.
Pengelola Horse Power Tambusai, Dede Firmansyah mengatakan di bulan suci Ramadan 1442 Hijriah/2021 ini pihaknya memang sengaja menyediakan program khusus bagi masyarakat yang ingin berkuda di sore hari sambil ngabuburit atau dinamai "Ngabubu-ride".
"Ini merupakan pengalaman ngabuburit yang sangat sayang untuk dilewatkan. Aktivitas ini akan selalu ada setiap harinya di lapangan latihan berkuda Horse Power Tambusai ini," ujar Dede, Kamis (29/4/2021).
Ia mengatakan pihaknya memang membuat jadwal khusus untuk ngabuburit bagi masyarakat yang ingin menikmati wisata berkuda pada sore hari.
"Kita sudah mulai buka sejak hari pertama Ramadan khusus ngabuburit, tepatnya setelah ashar, atau pukul 16.00 WIB sore, sampai jelang berbuka puasa," Cakap Dede.
Disampaikan Dede, pihak penyelenggara juga menyediakan takjil gratis bagi para peserta setiap harinya, takjil ini juga dibantu oleh para donatur. "Jadi yang selesainya hingga jelang waktu berbuka, bisa buka puasa di sini langsung, karena kita juga sediakan aneka takjil di sini," ujarnya.
Soal harga dikatakan Dede tidaklah menguras kantong. Cukup membayar Rp35 Ribu, pengunjung sudah bisa menunggang kuda wisata untuk beberapa kali putaran lapangan.
"Kegiatan ini akan dipandu langsung oleh salah seorang coach yang berpengalaman dalam berkuda dan melatih, yakni master coach Aldo, juga ada coch Erik Permana dan lainny," sebutnya.
Lanjut Dede, kegiatan ngabuburit sambil wisata berkuda ini juga bisa untuk pemula, dan juga boleh untuk yang sudah berpengalaman, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat yang hobi berkuda jelang buka puasa. Namun tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Dalam menjaga agar jangan terjadi penularan Covid-19, dikatakan Dede para peserta harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan penyelenggara latihan, seperti mencuci tangan, berwudhu, memakai masker dan beberapa protokol lainnya.
"Untuk membatasi jumlah peserta agar tidak terlalu ramai, kita memberikan batasan jumlah peserta yang akan ikut. Kita hanya memberikan kesempatan untuk 8 sampai 10 peserta saja setiap harinya, dengan menyediakan 13 kuda, sekaligus untuk kuda cadangan," tutupnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Ekonomi, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |