Gubernur Riau Syamsuar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau telah melakukan penandatanganan kesepakatan dan kerjasama dengan PT Brilian E-commerce Berjaya dalam pemanfaatan Mbizmarket.co.id. Melalui E-commerce tersebut pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa melakukan belanja langsung pemerintah.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, potensi pasar pengadaan pemerintah untuk hasil produk UMKM mencapai Rp715 miliar atau sekitar 40 persen dari total belanja pengadaan pemerintah pada tahun 2021.
Menurutnya, pemberdayaan UMKM tersebut berdasarkan pada Perpres 12 Tahun 2021 tentang perubahan Perpres 16 Tahun 2018 pada pasal 65 ayat 2 yang menyatakan bahwa Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah wajib menggunakan produk usaha kecil serta koperasi dari hasil produksi dalam negeri.
Lebih lanjut dikatakannya, dari data yang dihimpun dari mataumkm.riau.go.id, jumlah UMKM yang ada di Provinsi Riau ini adalah 191.778, dimana 37.027 berdomisili di Kota Pekanbaru dengan beragam jenis bidang usaha.
"Namun dimasa pandemi Covid-19 ini kondisi pelaku UMKM membutuhkan dukungan pemerintah untuk mempertahankan usaha bisnisnya agar tetap bertahan selama pandemi," katanya.
Karena itu, sebagai upaya dalam mendorong belanja pengadaan pemerintah ke segmen UMKM yakni dengan menyediakan wadah yang dapat menjembatani antara Pemerintah dengan pihak pemilik usaha UMKM.
"Provinsi Riau berupaya menghadirkan solusi terhadap UMKM dalam pelibatan belanja pengadaan pemerintah dengan melakukan kolaborasi dengan e-marketplace untuk menyediakan flatform belanja digital atau toko daring. Mekanisme pengadaan oleh UMKM melalui platform toko daring yang seperti itu, kegiatan belanja pemerintah yang senilai Rp50 juta ke bawah bisa lebih terawasi sebab terdata dalam sistem elektronik," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau, Agusalim mengatakan, dengan adanya Mbizmarket.co id pemerintah bisa belanja di UMKM. Karena nilai barangnya yakni dibawah Rp50 juta harus digitalkan semua.
"Sebab sekarang pengadaan barang dibawah Rp50 juta masih dilakukan manual. Setelah itu baru dicatatkan ke sistem. Namun dengan adanya
Mbizmarket.co.id semua belanja pemerintah bisa digitalkan. Karena belanja diatas Rp200 juta keatas itu harus melalui lelang," katanya, Kamis (29/4/2021).
Lebih lanjut Agusalim mengatakan, nantinya E-commerce yang akan menyiapkan aplikasi digitalnya, dan mencatat semua transaksi belanja pemerintah yang bisa diakses pemerintah daerah.
"Bagi masyarakat yang ini masuk belanja pemerintah, syaratnya tidak ribet. Mereka cukup punya usaha, KTP dan NPWP. Tak perlu ada perusahaan, karena ini belanja kecil dibawah Rp50 juta. Misalnya produk di pemerintah seperti pengadaan makanan untuk kegiatan rapat. Inikan ada ranah pelaku UMKM. Jadi pelaku UMKM bisa ikut semacam lelang kecil untuk itu," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |