Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sertifikasi aset tanah milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sampai kini masih berjalan. Saat ini masih ada sekita 60 persen yang belum bersertifikat.
Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi mengatakan, sertifikasi seluruh tanah itu ditargetkan akan selesai pada tahun 2024-2025. Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, agar seluruh aset tanah milik pemerintah, baik di pusat hingga ke daerah-daerah segera disertifikasi.
"Tanah kita yang sudah bersertifikat sekitar 40 persen dari sekitar 589 Persil atau lokasi yang ada. Sisanya sekitar 60 persen akan kita sertifikasi seluruhnya pada 2024-2025," kata Dedi, Jumat (30/4/2021).
Dedi mengatakan, tahun ini akan dicicil untuk sertifikasi sekitar 12 sampai 15 persil aset tanah. Instansi itu juga mendapatkan bantuan sertifikasi sekitar 49 persil tanah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekanbaru tahun ini.
"Tahun 2021 ini kita dibantu BPN Pekanbaru melalui Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) untuk di dua kecamatan, tahun depan kita akan minta bantuan lagi untuk mencapai target itu," jelasnya.
Dedi menegaskan, sebenarnya tidak ada kendala sertifikasi aset tanah yang tersisa. Ia optimis target sertifikasi ini dapat terjangkau dan diselesaikan.
"Nggak ada kendala ya, ini komitmen pemerintah saja. Sekarang, sertifikasi ini adalah perintah dari Presiden Jokowi untuk seluruh Indonesia," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |