Nadiem Makarim
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Di tengah ancaman Covid-19 gelombang kedua, sebagaimana saat ini tengah melanda India, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, memastikan pada Juli 2021 mendatang saat seluruh Guru telah menerima vaksinasi Covid-19 sekolah akan kembali dibuka.
Tetapi untuk para peserta didik, pihaknya tidak mewajibkan untuk mengikuti belajar tatap muka di sekolah.
"Jadi sudah sangat baik kebijakan kalau guru-gurunya sudah divaksinasi. Sekolah itu wajib membuka opsi tatap muka, tetapi orang tua tidak wajib mengirimkan anaknya ke sekolah kalau orang tuanya tidak nyaman," ujar Nadiem dalam Podcast bersama Presiden Jokowi, dikutip CAKAPLAH.COM, Senin (3/5/2021) di Jakarta.
Saat ini, soal sekolah di era pandemi, Nadiem menyimpulkan dua hal. Pertama, sekolah tatap muka bukan seperti sekolah normal, kapasitas siswa hanya 50 persen dan harus dirotasi.
Kedua, hak belajar tatap muka menjadi domain para orang tua. Jadi, sifatnya hanya pilihan.
"Jadi kami bekerja sama dengan Kemenkes untuk pastikan, mendorong pemda melakukan vaksinasi dan melakukan tatap muka," terangnya.
Lebih lanjut, Nadiem menyebut, jika target vaksinasi tenaga pendidik sudah rampung, maka pembelajaran tatap muka sudah bisa berjalan.
"Tatap mukanya sudah mulai bisa jalan kalau sudah divaksin. Harapannya Juli hampir semuanya sudah ada opsi tatap muka. Jadi, insya Allah bisa lebih cepat," tutur Nadiem.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan |