Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta pelaku usaha di Riau khususnya Kota Pekanbaru untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya masih banyak restoran, rumah makan dan cafe, termasuk tempat hiburan beroperasi tanpa mematuhi Prokes.
Hal itu disampaikan Gubri Syamsuar mengingat Pekanbaru penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Riau. Jika jumlah kasus di Pekanbaru dapat ditekan, maka kasus di Riau akan berkurang.
"Pekanbaru ini menjadi konsen kami. Karena peningkatan kasus di Riau paling besar terdapat di Pekanbaru. Kalau kasus di Pekanbaru bisa ditangani, maka kasus di Riau mengalami penurunan," kata Gubri, Selasa (4/5/2021).
"Ini kami lakukan tak lain agar menjadi komitmen bersama untuk memperketat tempat-tempat hiburan, cafe, restoran, rumah makan serta membuat posko-posko agar tidak terjadi penulan Covid-19 di Pekanbaru," sambungnya.
Tak hanya Pekanbaru, lanjut Gubri, kabupaten/kota lain yang jumlah kasusnya tinggi juga harus melakukan hal sama untuk mencegah penularan.
"Kami lihat trennya dalam dua minggu terakhir di kabupaten/kota mengalami peningkatan tinggi, seperti Dumai tinggi.
Harapan kani mari patuhi prokes dsn kita harus belajar dengan pengalaman di India yang tak patuh terhadap kebijakan pemerintah," harapnya.
Lebih lanjut Gubri menyatakan, saat ini pemerintah provinsi dan daerah sudah membuat kebijakan yang diintruksikan Satgas pusat yang disampaikan langsung Ketua Satgas saat melakukan kunjungan ke Riau beberapa waktu lalu.
"Kita diminta untuk melakukan pengetatan dengan membuat posko-posko, mematuhi protokol kesehatan dan mempersiapkan tempat isolasi mandiri bagi pasian gejala ringan dan OTG. Termasuk menyiapkan ruang isolasi dan ICU di rumah sakit," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |