Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan hari pertama larangan mudik Lebaran, hampir semua pos penyekatan mudik Labaran di Riau melakukan tindakan pemutar balik kendaraan pemudik.
Hanya saja Kapolda belum bisa memastikan berapa banyak kendaraan yang terjadi di pos penyekatan yang diminta putar balik petugas. Sebab data secara keseluruhan belum dihimpun pihaknya.
"Informasi sementara data pelanggaran di pos penyekatan masih dihimpun. Tapi hampir di semua pos penyekatan ada kegiatan pemutar balikan kendaraan," kata Kapolda Riau saat menimjau Pos Penyekatan Mudik di perbatasan Riau-Sumbar, Kamis (6/5/2021).
Sebab tegas Kapolda, sesuai ketentuan kendaraan yang boleh melintasi pos penyekatan hanya yang diberi pengecualian. Yakni mobil Damkar, ambulans, angkutan barang dan mobil petugas yang melaksanakan dinas.
"Tentu di luar ketentuan itu, maka dilakukan pemutar balikan. Ada beberapa titik, seperti di Rohil yang dari Sumut dan Inhil dari Jambi dilakukan pemutar balikan. Begitu juga di exit jalan tol Permai dilakukan pemutarbalikan," tegasnya.
Lebih lanjut Kapolda menyampaikan, di Provinsi Riau terdapat 54 pos penyekatan mudik Lebaran, baik pos antar provinsi dan kabupaten/kota.
"Hari ini semua 54 pos penyekatan di Riau sedang bekerja. Semua Kapolres memimpin operasi ini (penyekatan)," terangnya.
Dijelaskan Kapolda, sosialisasi larangan mudik Lebaran sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Bahkan pihaknya sudah memberikan pemberitahuan melalui media massa maupun media sosial.
"Kalau kita lihat hari ini masyarakat banyak mematuhi larangan mudik. Artinya ini kerjasama kita yang baik. Kita ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mematuhi aturan pemerintah ini," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |