PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kemenkum HAM wilayah Riau membantah kabar ada belasan wisatawan mancanegara atau wisman masuk ke Riau. Bantahan itu setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menyebutkan ada 12 wisman masuk ke Riau pada Maret lalu.

Kepastian tidak adanya wisman masuk itu setelah dilakukan klarifikasi ke kantor BPS Riau oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Tito Andrianto. Diketahui, 12 orang wisman itu ternyata adalah pekerja asing.

"Mereka itu bukan wisatawan, mereka itu kru kapal yang sandar di Dumai. Jadi tak ada wisman masuk ke Riau sejak Covid-19," ujar Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau, Pujo Harinto, Jumat (7/5/2021).

Selain empat kru kapal, Pujo memastikan ada delapan WNA masuk lewat bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Delapan orang itu masuk dengan pesawat charter.

"Untuk di Bandara SSK II itu juga sama, itu pekerja asing di salah satu perusahaan di Riau. Mereka itu charter flight karena ada pekerjaan, jadi beda WNA datang bekerja dengan wisman. Wisman belum diizinkan masuk," katanya.

Pujo kemudian menyebut ada perbedaan istilah antara kantor Imigrasi dan BPS. Di mana, semua WNA masuk ke Indonesia tidak seluruhnya untuk berwisata. Tetapi ada juga dalam rangka pekerjaan.

"Mereka (BPS) salah menilai. Dikira orang asing masuk itu adalah wisman, padahal bukan. Jadi sudah kami klarifikasi lagi ke BPS kemarin, saya temui langsung kepala BPS Riau dan ternyata mereka juga dapat dari Pariwisata," Imbuh Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkum HAM Riau, Tito.

Belum adanya wisman masuk menurut Tito karena Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) belum dibuka. Sehingga, tidak ada WNA masuk kecuali yang diizinkan untuk kepentingan tertentu.

"TPI sampai saat ini belum ada buka, dari situ makanya kita bingung juga karena di daerah lain juga tidak ada masuk. Orang asinh yang masuk hanya yang boleh oleh aturan selama Covid-19," katanya.

Terakhir Tito mengaku saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pembukaan TPI untuk menerima kepulangan TKI sesuai arahan pemerintah pusat. Di mana, ada rencana TKI juga pulang lewat pelabuhan Dumai.

Sebelumnya BPS Riau merilis ada 12 orang wisman yang masuk ke Riau selama Maret 2021. Bahkan jumlah ini disebut naik jika dibanding bulan sebelumnya.

"Pada bulan Maret 2021, dari empat pintu masuk Riau tercatat ada 12 orang wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Provinsi Riau yaitu melalui Bandara SSK II sebanyak delapan wisman dan dari pelabuhan Dumai sebanyak empat wisman," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin beberapa waktu lalu.

Pandemi Covid-19 dinilai menjadi faktor utama yang mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau. Dia menyebut hanya ada 3 wisman yang masuk ke Riau selama Februari 2021.

"Bulan sebelumnya, hanya ada tiga kunjungan wisman yang datang ke Riau. Sehingga jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan 300 persen pada bulan Maret 2021," katanya.

12 wisman yang masuk ke Riau selama Maret 2021 itu terdiri dari dua orang WN Malaysia, dua orang WN Singapura, satu orang WN China, satu orang WN India, tiga orang WN Filipina. Ada pula tiga wisman yang tak tercatat asal usul negaranya.