Pekanbaru (CAKAPLAH) - Ketua Penjaringan Calon Rektor UIN Suska Riau, Dardiri MA, mengatakan tahapan pemilihan Rektor sudah sampai pada penyerahan dokumen ke Kementerian Agama RI. Sebelumnya, enam calon Rektor UIN Suska Riau telah mengikuti proses penilaian kualitatif di Senat UIN Suska Riau.

Hal tersebut disampaikan Dardiri kepada media, Sabtu (8/5/2021). "Kita telah melaporkan perkembangan tahapan pemilihan rektor, selanjutnya kita menunggu terbentuknya Komsel oleh Kemenag pusat," katanya.

Dardiri mengatakan dalam beberapa hari terakhir ia selalu ditanya oleh beberapa pihak termasuk para calon rektor tentang kapan kelanjutan proses pemilihan rektor UIN Suska Riau. Dardiri menjelaskan bahwa sesuai jadwal memang saat ini 'bola' ada di Kementrian Agama. "Kita tunggu saja terbentuknya Komsel oleh pusat. Setelah terbentuk nanti panitia akan segera dikabari dari Jakarta," jelasnya.

Menanggapi kemungkinan tergesernya jadwal tahapan selanjutnya yang bersamaan dengan libur Hari Raya Idul Fitri, Dardiri mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ada informasi tentang rencana penundaan jadwal.

"Hingga hari ini kita belum mendapatkan informasi tentang rencana penundaan jadwal. Karena sesuai jadwal semula yang disahkan oleh Plt Rektor, tahapan saat ini masih sesuai dengan perkiraan. Karena panitia telah bekerja sesuai jadwal yakni hingga terkirimnya dokumen ke Jakarta untuk diserahkan pada Menteri Agama tanggal 5 Mei, hal itu bisa terpenuhi," jelas Dardiri.

Dardiri melalui media ini mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika, para calon dan para pendukung calon juga semua pihak yang telah mendukung serta menjaga kondusifitas pilrek UIN Suska Riau.

"Kita semua menaruh harapan agar nantinya dapat terpilih rektor yang terbaik dari calon-calon terbaik yang dapat memahami situasi kampus dan dapat memajukan UIN Suska ke depan," katanya.

Untuk diketahui setelah dilakukan verifikasi dokumen ada 6 calon rektor yang lulus ke tahap selanjutnya, yakni tahap penilaian kualitatif di Senat UIN Suska Riau. Kemudian, nama calon rektor yang dianggap memenuhi kualifikasi dari Senat akan diserahkan ke Kementrian Agama RI di Jakarta.

Nah, di Kementrian Agama RI, para calon akan diwawancarai oleh Komisi Seleksi (Komsel) sehingga keluar nama yang akan diputuskan sebagai rektor defenitif melalui keputusan Mentri Agama RI.

Keenam calon rektor tersebut adalah Prof Dr H Salfen Hasri MPd, Prof Dr Hairunas MAg, Prof Dr H Ilyas MAg, Prof Dr H Akbarizan MAg MPd, Prof H Raihani MEd PhD, dan Prof Dr Muhajirin MA.

Untuk diketahui Prof Salfen Hasri saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Suska Riau. Sedangkan Prof Hairunnas Rajab adalah Dekan Fakultas Psikologi UIN Suska Riau.

Prof Ilyas Husti pernah menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana UIN Suska dan pernah menjadi Wakil Rektor UIN Suska. Kini, Ilyas Husti juga menjabat sebagai Ketua MUI Riau.

Selanjutnya adalah Prof Akbarizan yang merupakan mantan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska. Sementara Prof Raihani adalah Guru Besar di Fakultas Psikologi.

Sementara Prof Muhajirin merupakan Guru Besar di UIN Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan.*