Rumah warga Desa Gema yang rusak akibat puting beliung.
|
GEMA (CAKAPLAH) - Masyarakat Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu dikejutkan dengan datangnya angin puting beliung pada Sabtu (8/5/2021) malam. Apalagi saat itu masyarakat tengah berbuka puasa Ramadan.
Setidaknya sebanyak 21 unit rumah porak poranda akibat peristiwa itu.
Camat Kampar Kiri Hulu Dasril kepada media dalam pesan WhatsApp pada Sabtu malam menyampaikan, 21 unit rumah ini kondisinya rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. "Ini merupakan data sementara yang dapat kita laporkan," beber Dasril.
Ia juga menyebutkan, hingga saat ini belum ada korban jiwa. "Korban jiwa alhamdulilah tidak ada, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta," ungkap mantan kepala bidang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar itu.
Karena rumah para korban mengalami kerusakan, maka sebagian korban diungsikan ke rumah keluarga dan tempat yang lebih aman.
Dasril menambahkan, ia bersama petugas diantaranya tim Tagana Kabupaten Kampar dan masyarakat setempat terus mendata para korban maupun kerugian yang dialami.
Ssbagaima ia laporkan, pemilik maupun penghuni rumah korban yang terkena puting beliung diantaranya atas nama Iyal, Ijui, Simi, Asri, Zainun, Indus, Muzi, Ateng, Muhar, Tholip, Mulis, Beni Martin, Maasrianto, Abuhanipa, Punjin Anas, Acin, Hardius, Gor, Abdul Malik, Anas Lena dan Pahmi.
"Berkemungkinan data terakhir dapat bertambah," pungkas Dasril.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Kabupaten Kampar |