PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anjuran pemerintah agar masyarakat berlebaran secara virtual dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona dilaksanakan oleh Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Di hari Jumat 14 Mei, 2021 atau 2 Syawal 1442 H Unilak menggelar lebaran virtual tersebut. Pelaksanaan lebaran virtual menggunakan aplikasi zoom. Tujuh hari sebelum bulan Ramadan berakhir bagian media dan promosi universitas lancang kuning telah merancang rangkaian konsep lebaran virtual.
Dibimbing oleh Rektor Unilak Dr.Junaidi. SS. M.Hum konsep lebaran virtual akhirnya final. Kemudian sebelum pelaksanaan lebaran sosialisasi dan link zoom telah disebarkan ke grup WhatsApp mahasiswa, dosen, alumni, pegawai dan sosial media.
Pelaksanaan lebaran virtual dimulai sejak jam 9.30 dan berakhir jam 11. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, kemudian tausiah singkat oleh ustad Hasan Basri.SH.MH (dosen fakultas hukum).
Lebaran virtual diikuti oleh hampir 150 peserta, ada dosen, pegawai, alumni, mahasiswa, sekuriti, pengurus BEM dan DPM Unilak.
Rektor Unilak Dr. Juanidi dalam sambutannya menyebutkan bahwa lebaran virtual saat ini adalah cara yang paling tepat untuk menjalin silaturahmi dan tidak mengurangi makna dari silaturahmi itu.
"Di saat Corona jarak memisahkan kita, idul Fitri menyatukan kita," sebutnya.
Disebutkan Rektor bahwa Covid 19 tidak memungkinkan untuk bersilaturahmi secara langsung atau tatap muka, namun secara virtual ini tidak mengurangi makna dari silaturahmi dan ini sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Saat lebaran virtual, saya senang kawan-kawan dosen, pegawai dan mahasiswa dalam kondisi sehat sehat, semoga keluarga besar Unilak dijauhkan dari segala penyakit, dan bagi sakit dapat segera sembuh serta dapat mewujudkan Unilak unggul 2030," ujar Rektor.
Dalam pelaksanaan lebaran virtual Rektor Unilak juga melakukan dialog dengan sejumlah pegawai, dosen dan mahasiswa Unilak yang berlebaran di kampung halaman masing-masing, ada yang di Makasar, Kepulauan Riau, Bogor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Rohil, dan Rohul.
"Mereka mereka yang lebaran di luar Riau itu telah berangkat jauh sebelum adanya imbauan larangan untuk mudik, saat ini kuliah sedang online jadi sebelum Ramadhan mahasiswa telah kembali ke kampung halaman masing-masing. Seperti dosen Unilak yang berada Makassar itu sedang kuliah S3 dan sudah lebih dua tahun di sana," cakapnya.
Disebutkan Junaidi bahwa saat lebaran virtual ada banyak cerita bahagia dari kawan - kawan, yang hadir di Zoom saling bermaaf-maafan.
"Tadi ada yang sedang menunggu kelahiran cucu, semoga menambahkan keberkahan," jelasnya.
Yang menariknya di sesi akhir lebaran virtual, seluruh peserta kemudian berfoto bersama sambil memegang kue lebaran dan makanan tradisional daerah masing-masing, ini dilakukan agar suasana idul Fitri dapat semakin terasa.
Lebaran Virtual juga diikuti oleh Wakil Rektor I Zamzami.S.Kom.M.Kom, Wakil Rektor II Hardi SE.MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto.SH.MH, Direktur Pascasarjana Prof.Dr.Syafrani.M.Si, jajaran dekan di lingkungan Unilak, dan Kepala Biro, Kepala Bagian di lingkungan Unilak
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pendidikan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita